Metaranews.co, Kota Kediri – Penjualan buah kurma di Kota Kediri, Jawa Timur, mengalami lonjakan signifikan selama bulan Ramadan.
Salah satu pusat penjualan kurma yang ramai dikunjungi adalah toko milik Rifki (32) di Jalan Joyoboyo, Kelurahan Jamsaren, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri.
Bahkan omzet toko yang dikelola Rifki melonjak drastis hingga 600 persen.
“Otomatis ada peningkatan yang sangat pesat. Apalagi kalau dibandingkan dengan hari-hari biasa, itu kalau di persentase mungkin sekitar 500 sampai 600 persen peningkatannya,” kata Rifki, Jumat (7/3/2025).
Menurut Rifki, antusiasme warga untuk membeli kurma mencapai puncaknya tatkala menjelang bulan Ramadan.
Banyak warga membeli kurma sebagai stok untuk berbuka puasa bersama keluarga, maupun untuk kegiatan buka bersama di masjid atau musala.
Selama Ramadan, Rifki mengaku mampu menjual hingga 50 kilogram kurma per harinya.
“Jadi justru di awal Ramadan hingga hari ke-10 pembelian akan ada penurunan penjualan. Karena orang-orang sudah punya kurma yang dibeli sebelum ramadan,” jelasnya.
Rifki menawarkan berbagai jenis kurma, mulai dari yang harganya terjangkau hingga premium.
Kurma Mesir dan Uni Emirat Arab menjadi favorit dengan harga Rp 200.000 hingga Rp 350.000 per karton (10 kilogram).
Kurma Tunisia juga banyak diminati, karena harganya yang terjangkau dengan rasa premium.
Untuk jenis premium, Rifki menjual kurma mejol dengan harga Rp 250.000 hingga Rp 330.000 per kilogram.
Tri Bowo, seorang pembeli asal Nganjuk, mengaku sering membeli kurma untuk persiapan buka puasa.
“Ya suka saja, beli satu kilo setengah untuk buka puasa,” ucapnya.