Perubahan Grafik Perjalanan Kereta Api 2023, Stasiun Blitar Jadi Stasiun Transit Bagi Penumpang KA Lokal

Stasiun Blitar
Caption: Suasana Stasiun Blitar. Doc: Bahtiar/Metaranews.co

Metaranews.co, Kota Blitar – Stasiun Blitar menjadi stasiun transit bagi penumpang kereta api lokal, setelah ada perubahan grafik perjalanan kereta api (Gapeka) mulai 1 Juni 2023.

Rencananya, ada dua perjalanan KA lokal dari Blitar ke Surabaya lewat Malang, dan dari Blitar ke Surabaya lewat Kertosono.

Bacaan Lainnya

Hal itu disampaikan VP Corporate Secretary PT KAI Commuter, Anne Purba, saat sosialisasi perubahan grafik perjalanan kereta api 2023 di Stasiun Blitar, Senin (22/5/2023).

“Hal yang menonjol di perubahan Gapeka 2023, Stasiun Blitar seperti stasiun transit. Kalau sebelumnya kereta lokal putar via Malang kemudian ke Kertosono balik ke Surabaya, saat ini ada dua perjalanan baik via Kertosono maupun via Malang,” kata Anne.

Dengan demikian, kata Anne, penumpang KA lokal dimungkinkan berpindah kereta api saat di Stasiun Blitar.

“Kenapa demikian? Kami ingin memaksimalkan kapasitas angkut secara prasarana yang ada di KAI Commuter Wilayah 8,” ujarnya.

Dikatakan Anne, PT KAI Commuter menargetkan dapat meningkatkan frekuensi perjalanan atau kapasitas angkut KA lokal di wilayah Jatim.

Saat ini, rata-rata okupansi KA Dhoho mencapai 200 persen. Artinya, masih ada demand yang bisa dimunculkan di KA Dhoho.

“Apalagi saat ini masih ada pembangunan double track, sehingga nanti kami berharap bisa meningkatkan kapasitas angkut dan kapasitas operasional,” katanya.

Menurut Anne, dengan perubahan Gepeka 2023, frekuensi perjalanan KA lokal deri Blitar ke Surabaya lewat Kertosono bertambah menjadi lima PP atau 10 KA, dan perjalanan KA lokal dari Blitar ke Surabaya lewat Malang tetap empat PP atau delapan KA.

“Soal tarif dan lainnya akan kami informasikan lagi setelah ini. Nanti secara rutin kami update informasi kepada teman-teman media. Tarif disesuaikan, tapi untuk tarif maksimal masih Rp30.000, belum ada perubahan,” ujarnya.

Anne menjelaskan, khusus penumpang KA Commuter di Jatim baik menuju dan meninggalkan Stasiun Blitar, sekitar 90 persen sudah menggunakan layanan KAI Access.

“Selain kapasitas angkut, kami juga mengusulkan konektivitas dengan KA jarak jauh. Kami juga mendekati Dishub daerah untuk berkolaborasi dengan angkutan lokal,” tutupnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *