Metaranews.co, Jawa Timur – Longsor timpa sebuah rumah di Desa Begadang, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur pada Kamis (16/2/2023).
Rumah tersebut merupakan milik Prayitno (33). Rumahnya roboh akibat longsor. Awalnya, ia mendengar teriakan warga dari atas jika terjadi longsoran tanah.
Karena rumahnya yang berada di are rawan longsor, ia lalu kembali ke rumah untuk membangunkan seng istri dan kedua anaknya yang masih terlelap tidur.
Setelah itu, semua keluarga itu keluar dari rumah. Namun, sayangnya, saat kejadian longsor, dan longsoran tanahsudah sampai ke jendela kamarnya. Kaca jendela pecah dan serpihannya mengenai anak bungsunya, FFA (5).
Akibatnya, kening dan pelipis sang anak tergores pecahan kaca. Bocah itu langsung dibawa ke Puskesmas Panekan. Sementara itu, anak dan istri pertamanya berhasil diselamatkan.
“Iya, langsung reflek anak saya digendong dalam kondisi terluka terkena material longsoran. Sementara anak yang lain saya tarik tangannya dan istri saya keluar. Anak saya luka di kepala,” kata Prayitno.
Beruntung, cedera FFA tidak serius. Jadi, bocah itu bisa menjalani rawat jalan meski keningnya harus dijahit.
Sementara itu, menurut Kapolsek Panekan AKP Iin Pelangi membenarkan kejadian tersebut. Seorang anak terluka akibat longsor yang menimpa rumah H Prayitno. “Korban adalah seorang anak berusia 5 tahun,” katanya.
Iin mengatakan longsor tidak hanya terjadi di Desa Bedagung tapi juga di Desa Sumberdodol. Tebing setinggi 4 meter runtuh dan menghantam jalan desa serta menutup akses jalan 100 persen.
“Kami bersama TNI dan petugas gabungan dibantu warga masih melakukan evakuasi material longsoran. Kami mengimbau masyarakat lebih waspada, karena saat ini kemungkinan cuaca ekstrim masih terjadi,” ujarnya.
