Metaranews.co, Malang – Usai tragedi Kanjuruhan, wacana pembangunan Stadion Kanjuruhan Malang terus digulirkan. Bahkan, pembangunan stadion ini akan diagendakan segera dibangun dan selesai sebelum masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selesai pada 2024 mendatang. Namun, sampai saat ini belum ada kepastian kapan akan dimulai renovasi Stadion Kanjuruhan Malang.
“Kapan dieksekusi, tergantung (pemerintah pusat). Tapi diharapkan sebelum masa jabatan Pak Jokowi (sebagai Presiden RI) selesai, Stadion Kanjuruhan sudah bisa digunakan kembali,” kata Bupati Malang, Sanusi.
Untuk saat ini, ia juga belum bisa menaksir berapa biaya yang dibutuhkan untuk membangun ulang Stadion Kanjuruhan. Pasalnya, semua pengerjaan dan penghitungan dilakukan oleh pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Sanusi juga mengaku belum mengetahui apa yang perlu disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang untuk mendukung renovasi ini.
“Sampai saat ini belum ada. Selama belum diminta kami belum ada (persiapan),” kata Sanusi.
Terkait urgensi dari pembangunan ulang ini sendiri, Sanusi menilai perlu adanya renovasi di Stadion Kanjuruhan. Ini disebabkan setelah dilakukan evaluasi, Menteri Pemuda dan Olahraga menyatakan bahwa Stadion Kanjuruhan tidak bisa dipakai untuk kegiatan Liga Indonesia apabila tidak dibangun ulang.
“Kalau tidak dibangun ulang tidak bisa dipakai untuk liga. Karena jadi kebutuhan ya perlu (adanya renovasi),” kata Sanusi.
Oleh karenanya, ia bersedia Stadion Kanjuruhan diruntuhkan dan dibangun ulang sesuai dengan standar internasional.
“Waktu Pak Menteri (PUPR) tanya ini boleh dirobohkan, saya bilang boleh asal dibangun kembali,” pungkasnya.