Metaranews.co, Surabaya– Kasus hepatitis akut sedang diwaspadai Kementerian Kesehatan. Karena setelah adanya beberapa temuan kasus di Jakarta yang dianggap hepatitis akut misterius. Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Timur (Jatim) sampai saat ini menyatakan belum ada kasus hepatitis akut misterius. Meskipun, gejala hepatitis akut misterius ialah terkena penyakit kuning, tetapi penyakit kuning belum tentu diartikan sebagai hepatitis akut misterius.
“Makanya perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut lagi,” kata Kadinkes Jatim, Erwin Astha Triyono.
Berdasarkan informasi Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR), kata Erwin, belum ditemukan kasus hepatitis akut misterius di Jatim.
“Minggu pertama Januari hingga minggu ke 17 terdapat 114 kasus Sindroma Jaundice atau penyakit kuning,” imbuhnya.
Ia menerangkan ratusan kasus jaundice atau penyakit kuning itu tidak berkaitan dengan hepatitis akut misterius.
“SKDR pada prinsipnya itu aplikasi yang menerima informasi dari layanan kesehatan bila ada kecurigaan penyakit kuning,” jelasnya
Tak hanya itu, pihak Dinkes perlu memverikasi informasi dulu bila ada kasus tersebut.
“ika benar akan dirujuk ke rumah sakit guna pemeriksaan lebih lanjut untuk mencari tahu penyebab pasti penyakit kuning yang diderita pasien. Apakah ini terkait hepatitis akut yang belum ketemu penyebab atau sudah ketemu penyebanya,” beber Erwin.
Untuk pencegahan, Erwin menerangkan perlu ada antisipasi dari masyarakat dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Ia mengingatkan apabila orangtua menemukan gejala penyakit kuning pada anaknya, maka dapat segera memeriksakan ke dokter atau rumah sakit terdekat.
