Metaranews.co, News – Elektabilitas Prabowo Subianto menguat. Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan masing-masing berada di urutan berikutnya.
Baru-baru ini Lembaga survei Statistik Politik (Polstat) telah merilis survei terbaru terkait tokoh yang memiliki elektabilitas tinggi sebagai Calon Presiden (Capres) di 202.
Elektabilitas Prabowo Menguat
Dalam survei tersebut, menunjukkan jika Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto terus menguat. Lebih lanjut, ada lima faktor penguat nama Prabowo jadi tokoh yang elektabilitasnya menguat.
“Setidaknya ada lima faktor utama yang menyebabkan elektabilitas Prabowo Subianto terus menguat dibandingkan tokoh lainnya. Pertama, belakangan ini Prabowo di tengah kesibukannya sebagai Menteri Pertahanan kerap turun ke akar rumput untuk berkomunikasi dengan masyarakat luas, publik,” kata Peneliti Senior Polstat Apna Permana di Jakarta, melansir Suara, Kamis (23/2/2023).
Kedua, lanjut dia terkait pertemuan Prabowo dengan sejumlah tokoh yang memiliki elektoral effect cukup tinggi seperti Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan sejumlah tokoh agama di berbagai daerah.
Ketiga, sinyal dukungan Presiden Jokowi terhadap pencalonan Prabowo semakin kuat dan transparan. Keempat, soal berpalingnya dukungan dari Jokowi Mania yang semula mendukung Ganjar, kini bertekad memilih Prabowo.
Kelima, nama Prabowo mulai muncul di arena sirkuit Majelis Permusyawaratan Rakyat (Musra) di berbagai daerah. Musra adalah wadah berbagai komponen pendukung Jokowi di Pilpres 2014 dan 2019.
Survei Polstat kali ini dilengkapi dengan analisis media monitoring untuk mengukur perkembangan sentimen publik terhadap capres setahun jelang Pemilu 2024.
Dalam survei Polstat September 2022, elektabilitas nya sebesar 30,2 persen. Dalam survei ini, elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra itu menguat menjadi 33 persen.
Ganjar dan Anies Membuntuti
Sementara Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan yang hingga kini belum memiliki kendaraan pasti untuk bisa bertarung di Pilpres 2024 juga mengalami stagnasi elektabilitas.
Dia mengatakan, ketika responden ditanya siapa yang akan dipilih dari 10 nama yang ditawarkan Polstat, 33 persen memilih Prabowo Subianto.
Setelah itu, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan bersaing memperebutkan juara kedua dan ketiga. Ganjar dipilih 20,6 persen dan Anies didukung 19,4 persen responden.
Di posisi berikutnya, Ridwan Kamil dengan elektabilitas 6,4 persen, Agus Harimurty Yudhoyono (3,5 persen), Erick Thohir (3,4 persen), Sandiaga Uno (2,6 persen), Puan Maharani (1,9 persen), Airlangga Hartarto (1,2 persen) dan Muhaimin Iskandar (0,9 persen), serta mereka yang ragu-ragu (8,9 persen).
Survei Polstat ini dilaksanakan pada 10-18 Februari 2023 di seluruh wilayah Indonesia, dimana 34 provinsi semua dilakukan survei yang sama.
Populasi target survei adalah seluruh penduduk Indonesia yang berusia minimal 17 tahun dan memiliki e-KTP. Jumlah sampel sebanyak 1.220 responden diperoleh melalui teknik multi state random sampling.
Batas kesalahan plus minus adalah 2,8 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.
