Metaranews.co, Kediri – Partai PDIP Kabupaten Kediri, bergegas untuk menyiapkan diri dalam kontestasi Pemilu 2024 mendatang. Totak sebanyak 2.226 data Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP, telah diupload di situs Sistem Sistem Informasi Partai Politik (SIPOL) Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hal tersebut harus dilakukan sebagai persyaratan administrasi dan verifikasi pendaftaran Partai Politik di tingkat pusat.
“Artinya kita juga menyerahkan data yang disetor 2226 KTA, tingkat DPC sampai ranting, beserta relawan dan sebagainya,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri Murdi Hantoro, kepada metaranews.co, Selasa (2/8/2022).
Dia mengungkapkan pendaftaran Parpol untuk ikut serta pada pemilu 2024 ini, dilakukan secara terpusat. Sehingga setingkat daerah hanya menyiapkan, barangkali ada kekurangan persyaratan data yang sudah dikirim ke Sipol.
Sejumlah permasalahan diperkirakan dapat terjadi nantinya saat verifikasi administrasi pendaftaran Parpol, seperti data ganda anggota dengan partai lain.
Maka, Murdi Hantoro juga telah menyiapkan data-data lain untuk menanggulangi hal tersebut. “Barangkali ada misal diversifikasi, ada data anggota yang sama dengan partai lain. Itu yang harus kita antisipasi, dan itu sudah kita siapkan semua,” ujarnya.
Di Kabupaten Kediri pada kontestasi Pemilu 2024 mendatang, pihaknya juga menegaskan target perolehan kursi DPRD. Total 18 kursi DPRD, secara optimistis bakal diraih. Kini jumlah kursi yang didapatkan PDIP di DPRD masih 15 kursi.
Dikatakan Murdi Hantoro, jumlah 18 kursi yang sudah ditargetkan itu bukan sekadar, untuk menargetkan. Namun juga berdasarkan hitungan sendiri, sehingga nanti di setiap dapil dapat total sekitar 18 kursi.
“Di Pemilu nanti, target 18 kursi di DPRD, Insyaallah kita yakin,” ujarnya.
Sementara target calon legislatif (Caleg) DPR RI, pihaknya belum dapat menargetkan. Sebab luasnya wilayah Daerah Pilihan (Dapil) membuat perhitungan tersebut menajadi sangat belum memungkinkan. Adapun target nama caleg yang dapat ditargetkan, hanya khusus untuk Kabupaten Kediri.
“Kalau kita bisa membuat target untuk caleg Kabupaten, karena caleg Kabupaten kewenangan Dapil ada di kita,” tambahnya.
Sedangkan untuk kategori Pemilihan Presiden (Pilpres), Murdi mengaku masih belum mendapatkan arahan khusus. Sehingga belum banyak memberikan komentar, sebab nama bakal Pilpres merupakan hak prerogratif Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
“Tapi kita tetap tegak lurus, siapapun yang dicalonkan oleh PDIP Perjuangan dari ketua umum. Nanti kita akan mengawal dan berusaha semaksimal mungkin untuk menang. Syukur-syukur kalau tidak hanya menang tipis, namun dapat menang mutlak. Kita akan berupaya itu,” tutupnya.
