Metaranews.co, News – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memberangkatkan Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu (24/9/2023). Kirab ini merupakan rangkaian peringatan Hari Jadi ke-78 Provinsi Jawa Timur.
Pataka Jer Basuki Mawa Beya akan dikirab keliling ke 38 kabupaten/kota di Jawa Timur. Kirab ini akan dimulai dari Kabupaten Bangkalan pada 24 September 2023 dan kembali ke Gedung Negara Grahadi pada 11 Oktober 2023.
Gubernur Khofifah berharap, Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya ini dapat membawa misi kebangkitan ekonomi, kebangkitan sosial, kebangkitan budaya, dan kebangkitan pariwisata Jawa Timur.
“Mudah-mudahan Kirab Pataka ini sukses, lancar, selamat dan bisa membawa misi kebangkitan ekonomi, kebangkitan sosial, kebangkitan budaya dan kebangkitan pariwisata Jatim,” harap Gubernur Khofifah dikutip Suara Jatim.
Gubernur Khofifah juga berpesan agar di setiap kabupaten/kota yang disinggahi Pataka Jer Basuki Mawa Beya, ada tim yang bertandang ke radio untuk melakukan dialog dengan masyarakat sekitar.
“Sesungguhnya rangkaiannya luar biasa, ada misi bagaimana pariwisata kita bangkit. Ada misi bagaimana bersama-sama kita memberantas narkoba, ada misi bersama-sama kita memberantas rokok ilegal, dan seterusnya,” pesan Gubernur Khofifah.
Gubernur Khofifah juga menyampaikan bahwa Operasi Sigap Tata Praja (SITAPA) akan disosialisasikan sambil kirab ke 38 kabupaten/kota. Operasi Sitapa adalah operasi yang dilakukan atas sinergitas Satuan polisi pamong praja (Satpol PP) dengan berbagai instansi dengan tujuan meningkatkan kepatuhan masyarakat dunia usaha terhadap perda provinsi Jawa Timur dengan pendekatan peduli, preventif, edukatif dan solutif.
Operasi SITAPA
Operasi Sitapa akan menyasar tiga bidang, yaitu pariwisata, pendidikan, dan pemberantasan rokok ilegal. Kasatpol PP Provinsi Jawa Timur, M. Hadi Wawan Guntoro, mengatakan bahwa kolaborasi dan sinergi Satpol PP dan berbagai instansi menunjukkan keberagaman yang ada dengan komitmen yang sama.
“Menjadi warna-warna yang terus berkomitmen untuk menjaga dan melindungi masyarakat Jawa Timur sesuai Nawa Bhakti Satya serta mewujudkan Jawa Timur yang Toto Tentrem Kerto Raharjo,” pungkas Hadi Wawan.
