Survei ARCI: Gerindra Tempel Ketat PDIP di Jatim, PKB Tergeser

Direktur ARCI Baihaqi Sirajt saat memaparkan hadil surveinya, Kamis (21/9/2023). (SuaraJatim)
Direktur ARCI Baihaqi Sirajt saat memaparkan hadil surveinya, Kamis (21/9/2023). (SuaraJatim)

Metaranews.co, News – Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) baru saja membeberkan hasil survei yang mereka lakukan beberapa waktu lalu. Partai Gerindra disebut terus melakukan pendekatan kepada PDIP di puncak.

“Hasil survei kami periode September 2023, PDIP masih teratas. Yang mengejutkan Gerindra menggeser PKB di peringkat kedua. PDIP masih kokoh di Jatim, meski selisih angkanya tidak lebar dengan Gerindra. Masih ada 4 bulan lebih menuju Pemilu 2024,” kata Direktur ARCI Baihaqi Sirajt di Surabaya, Kamis (21/9/2023) dikutip Suara Jatim.

Bacaan Lainnya

Elektabilitas PDI Perjuangan sebesar 18,3 persen. Kemudian Gerindra sebesar 15,1 persen, PKB melengkapi posisi tiga besar dengan 14,5 persen. Golkar berada di peringkat keempat dengan elektabilitas 14,3 persen.

Peningkatan elektabilitas ini mengikuti tren peningkatan elektabilitas Prabowo Subianto di Jawa Timur. Namun selisih suara masih dalam batas margin of error.

“Pertarungan memperebutkan tiga besar di Jatim sengit antara Gerindra, PKB, dan Golkar. Khusus Gerindra yang menyalip PKB ini kejutan,” jelasnya.

Menurutnya, Gerindra mendapat banyak suara dari pemilih Nahdliyin yang sebelumnya mayoritas memilih PKB.

“Elit-elit Gerindra di Jatim kita ketahui dekat dengan ulama-ulama NU, baik itu kultural dan struktural. Posisi ini membuat Gerindra berpotensi mendapat suara dari voters kalangan Nahdliyin,” bebernya.

Survei ARCI dilakukan pada 5-15 September 2023. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 1.200 responden yang tersebar secara proporsional di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur. Survei ARCI memiliki margin of error sebesar 2,8 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Berikut elektabilitas partai politik di Jawa Timur menurut survei ARCI:

  1. PDIP 18,3 persen
  2. Gerindra 15,1 persen
  3. PKB 14,5 persen
  4. Golkar 14,3 persen
  5. Demokrat 10,2 persen
  6. NasDem 5,8 persen
  7. PKS 4,5 persen
  8. PPP 4,2 persen
  9. PAN 3,5 persen
  10. Perindo 1,8 persen
  11. PSI 1,5 persen
  12. Hanura 0,5 persen
  13. PBB 0,16 persen
  14. Gelora 0,16 persen
  15. PKN 0,16 persen
  16. Partai Ummat 0,16 persen
  17. Garuda 0 persen
  18. Partai Buruh 0 persen

Tidak menjawab 5,1 persen.

Pos terkait