Tanpa Gesekan, Polres Nganjuk Amankan Penuh Pengesahan Warga Baru PSHT

Metaranews.co
Kapolres Nganjuk AKBP Boy Jeckson.(dok humas)

Metaranews.co, Nganjuk – Ribuan pengesahan warga baru perguruan silat PSHT berjalan tanpa insiden apapun. Hal ini mendapatkan perhatian dari masyarakat, karena setiap tahun kecenderungan selalu terjadi insiden. Bagaimana strategi pengamanan yang dirancang Polres Nganjuk untuk mengawal pengesahan warga baru PSHT ini?

Mendapatkan pertanyaan ini Kapolres Nganjuk AKBP Boy Jeckson menerangkan bahwa pengamanan ini merupakan kerja keras jajarannya. Karena dapat mengamankan ribuan warga baru PSHT.

Bacaan Lainnya

“Tentu kita lega karena prosesi pengesahan warga perguruan silat PSHT Parluh 17 dari kemarin sore hingga menjelang subuh tadi bisa berakhir tanpa ada kejadian yang tidak diinginkan. Semua berlangsung aman dan kondusif, baik di lokasi acara maupun ketika peserta menempuh perjalanan pulang ke rumah masing-masing,” kata Boy Jeckson.

Ia menjelaskan target dari pengesahan ini ialah komitmen seluruh anggota pengamanan untuk mewujudkan kondusifitas. Artinya, pencegahan terhadap gesekan harus dilakukan petugas lapangan.

“Target kami agar kegiatan ini bisa selesai tanpa terjadi iring-iringan kendaraan yang berpotensi meresahkan ataupun gesekan di lapangan dapat terwujud. Ini semua tak lepas dari komitmen seluruh anggota pengamanan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing,” ucapnya.

AKBP Boy Jeckson menyebut pengamanan pengesahan warga PSHT Parluh 17 melibatkan 540 personel. Jumlah tersebut adalah gabungan dari jajaran Polres Nganjuk beserta 12 instansi lain, seperti Kodim 0810 Nganjuk, Brimob, RS Bhayangkara, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Badan Penanggulan Bencana Daerah, hingga Tagana.

“Strategi pengamanan terintegrasi dengan melibatkan banyak pihak ini merupakan terobosan yang terbukti efisien dan efektif dalam mengelola situasi. Melihat hasilnya yang sangat baik, strategi ini akan jadi referensi ke depan dalam melakukan kegiatan pengamanan lainnya di wilayah Kabupaten Nganjuk,” katanya.

Adapun kegiatan pengesahan warga PSHT Parluh 17 di Kabupaten Nganjuk berlangsung di 11 lokasi terpisah. Tercatat sebanyak 4.387 warga baru PSHT Parluh 17 disahkan dalam kegiatan yang berlangsung sejak Jumat (12/8/2022) sore tersebut.

AKBP Boy Jeckson menyebut strategi pengamanan bahkan sudah dilakukan sepekan sebelum prosesi pengesahan berlangsung. Polres Nganjuk sengaja menggelar operasi Jayastamba 2022 untuk menyasar knalpot brong.

“Kami mencermati bahwa penggunaan motor dengan knalpot brong berpotensi menimbulkan keresahan dan keributan. Tentu cukup rawan bila ada kelompok yang kemudian konvoi memakai motor dengan knalpot brong dan melakukan provokasi kepada kelompok lain. Ini yang berusaha kami cegah,” ucap AKBP Boy Jeckson.

Sementara untuk menjaga suasana kondusif di hari H, Polres Nganjuk mendirikan sejumlah pos penyekatan di wilayah perbatasan dengan kabupaten tetangga dan beberapa pos tangkal lain di wilayah Nganjuk sendiri.

“Selain petugas yang melakukan pengamanan di lokasi pengesahan dan pos, kami juga menerjunkan tim patroli yang bergerak menyisir titik-titik yang dianggap berpotensi terjadi kerawanan,” ucapnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *