Tuban Dapat 2.400 Dosis Vaksin PMK, 4 Kecamatan Tak Bisa Menikmati

Metaranews.co
Vaksinasi PMK di Kabupaten Tuban. (Humas Pemkab Tuban)

Metaranews.co, Tuban– Pemerintah Kabupaten Tuban terus melakukan vaksinasi untuk sapi yang terjangkit virus penyakit mulut dan kuku (PMK). Pasalnya, lebih dari 50 persen sapi yang terjangkit PMK di Kabupaten Tuban telah dinyatakan sembuh.

Catatan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Tuban ada 5.967 ekor sapi yang terjangkit virus PMK. Dari keseluruhan jumlah itu, ada 3.228 ekor telah sembuh. Tak hanya itu, ada 34 ekor sapi yang mati karena virus PMK.

Bacaan Lainnya

Melihat kondisi ini, Kabid Kesehatan Hewan DKP3 Kabupaten Tuban, Pipin Diah Larasati menerangkan bahwa pemerintah tengah melakukan vaksinasi secara berkala. Yang tebaru, ada 2.400 dosis vaksin dilakukan sampai 20 Juli mendatang. Sedangkan untuk dosis tahap kedua, terang Pipin, diberikan untuk booster. Jumlahnya pun disesuaikan dengan alokasi vaksin pada tahap awal.

“Alokasi untuk tahap kedua untuk booster, totalnya sama seperti kemarin (tahap pertama,red),” kata Pipin.

Sayangnya, dari alokasi vaksin tersebut ada empat kecamatan yang tidak menerima jatah dosis untuk sapi yang terjangkit. Keempat kecamatan ini ialah Jatirogo, Kenduruan, Kerek, dan Grabagan.

Bukan tanpa alasan, empat kecamatan di Kabupaten Tuban ini dinilai sebagai zona merah penyebaran PMK. Indikatornya dilihat dari jumlah hewan ternak yang tertular lebih besar dan atau 50 persen dari populasi ternak sapi dalam satu kecamatan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *