Viral Pertalite dan Pertamax Lebih Boros, Benarkah?

Antre panjang di SPBU Gurah Kediri (Anis/Metara)

Metaranews.co, Nasional – Usai harga Bahan Bakar Minyak (BBM) mengalami kenaikan tajam pada awal September 2022. Belakangan ini isu BBM jenis Pertalite dan Pertamax menjadi lebih boros ramai dibicarakan warganet di Media Sosial. 

Beberapa warganet bahkan menyebut adanya penurunan kualitas dari BBM milik PT Pertamina tersebut. 

Bacaan Lainnya

Berikut beberapa postingan warganet;  

“Semenjak pertalite naik jadi 10.000 bensin jadi rada boros walaupun isi fulltang , akhirnya saya coba beralih ke Vivo walaupun harga beda 900 doang tapi lebih irit pake Vivo rekomen banget buat para ojol & pekerja aktif di kendaraan,” tulis @NakJamuju di Medisa Sosial Facebook. 

Ada juga @Rakhmat yang menulis demikian. “Gak hanya pertalite, Pertamax Juga Sekarang Boros. Kayaknya mau diganti LISTRIK semua..” tulisnya 

Atau @OmpolDewo yang menyebut. “Cuma takon ae lurr…Opo bener pertalite tambah boros nggih, biasa ngisi 150 iso seminggu, lha iki nembe 5 dino ngisi maneh 150/ dgn jarak tempuh yg sama. (mobil) Mohon yg tau bs ngasih penjelasan…suwun,” katanya. 

Menanggapi hal tersebut Corporate Secretary Pertamina, Patra Niaga Irto Ginting menjelaskan tidak ada penurunan kualitas di BBM jenis Pertalite atau Pertamax. 

“Saat ini, hasil uji RVP dari Pertalite yang disalurkan dari Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina masih dalam batas yang diperbolehkan, yaitu berkisar antara 45-69 kPa (Kilopascal),” katanya dalam keterangan tertulis. 

Dalam hal ini, Pertamina menjamin semua produk BBM yang didistribusikan melalui agen distribusi resmi seperti SPBU dan Pertashop sesuai dengan spesifikasi dan melalui quality control yang ketat.  Sedangkan produk BBM yang tidak memenuhi spesifikasi yang ditentukan tidak akan diedarkan ke publik.

“Pertamina berkomitmen untuk mendistribusikan produk BBM yang berkualitas sesuai spesifikasi. Melalui quality control, produk yang tidak memenuhi spesifikasi tidak akan didistribusikan ke agen distribusi,” kata Irto.

Pertamina menghimbau konsumen untuk membeli BBM di agen distribusi resmi, seperti SPBU dan Pertashop, agar kualitas dan keamanan produk BBM yang diperoleh terjamin.

Masyarakat juga dihimbau untuk mengisi bahan bakar sesuai dengan ketentuan yang tertera pada buku petunjuk kendaraan bermotor karena pabrikan telah menyesuaikan bahan bakar sesuai dengan jenis kendaraannya.  Juga tidak disarankan untuk mengganti isi berbagai jenis bahan bakar dengan tingkat oktan (RON) yang berbeda.

“Pengemudi harus selalu konsisten dalam memilih bahan bakar yang berkualitas, agar mesin kendaraan selalu awet dan terawat.  Lebih aman menggunakan bahan bakar berkualitas dengan oktan/setana yang direkomendasikan oleh pabrikan, sehingga mesin dapat bekerja secara maksimal,” pungkas Irto.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *