Metaranews.co, Kota Blitar – Mujiono (47), warga Jalan Kaliserang, Kelurahan Pakunden, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, tertemper Kereta Api (KA) Malabar 121 jurusan Malang – Bandung, di Jalur KA Pakunden, Minggu (7/7/2024) malam.
Diketahui, korban Mujiono dalam keseharian bekerja sebagai petugas kebersihan lingkungan, dan mengalami gangguan pendengaran.
Kasi Humas Polres Blitar Kota, Iptu Samsul Anwar mengatakan, setiap malam korban terbiasa memilah sampah yang dia kumpulkan dari rumah-rumah warga.
Pada Minggu malam, korban sedang berdiri di sebelah selatan rel KA, dalam kondisi memilah sampah, dan saat KA melintas ia tertemper dan terlempar hingga meninggal dunia.
Diduga kuat, korban ini tidak mendengar adanya Kereta Api (KA) yang akan melintas.
“Korban ini memang mengalami gangguan pendengaran, dan saat itu kemungkinan memang tidak mendengar akan ada KA yang melintas. Korban sendiri jaraknya dengan rel cukup dekat, sehingga saat KA melintas tertemper,” katanya, Senin (8/7/2024).
Usai mendapat informasi atas kejadian ini, lanjut Samsul, petugas dari Stasiun Blitar dan Polres Blitar Kota mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP, dan korban dibawa ke RSUD Mardi Waluyo untuk menjalani visum luar.
Korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia, dan mengalami luka parah pada bagian kepala.
“Masinis KA juga sempat memberhentikan kereta api, untuk melaporkan kejadian ini kepada petugas Stasiun Blitar,” ujarnya.
Samsul menambahkan, pihak keluarga korban tidak menghendaki dilakukan autopsi dan menerima kejadian ini sebagai musibah.
