Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Persik Kediri berhasil mencuri tiga poin dalam pertandingan Liga 1 pekan ke-15 melawan Arema FC di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Senin (16/12/2024).
Usai laga berlangsung kericuhan antar Persik Mania suporter Persik Kediri terjadi di sekitar kawasan Simpang Lima Gumul (SLG) tepatnya di Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri.
Para suporter Persik Kediri itu saling serang menggunakan batu dan petasan.
Kejadian tersebut terekam ponsel warga dan viral di media sosial Instagram.
“Kejadian sore tadi sesama suporter Persik Kediri bentrok. Dikira suporter klub lain. Penyebabnya salah paham,” kata Kapolsek Ngasem, Iptu Ardian Wahyudi, Senin (16/12/2024).
Ardian mengatakan, usai mendapat laporan terjadinya perselisihan petugas Polsek Ngasem dan Satreskrim Polres Kediri langsung melakukan pembubaran massa.
Ia juga menegaskan, tidak ada suporter yang diamankan dalam kejadian tersebut.
“Tidak ada yang diamankan. Kita langsung membubarkan mereka. Bahkan ada yang membawa petasan juga,” jelasnya.
Selain di kawasan SLG Kediri, Ardian juga menerima laporan serupa adanya kejadian ricuh antar suporter di Kecamatan Kandangan.
Lebih lanjut pihaknya masih melakukan penyelidikan.
“Makanya kita juga masih menunggu apakah ada laporan luka-luka atau bagaimana di masyarakat,” pungkasnya.