Dari Tanah Subur Jember, Cerutu Premium Tembus 12 Negara dan Bidik Pasar Amerika

Jember
Caption: Karyawan membuat cerutu di pabrik BIN Cigar, Jumat (3/10/2025). Doc: Diskominfo Jember

Metaranews.co, Kabupaten Jember – Kabupaten Jember, Jawa Timur, kembali menunjukkan perannya dalam industri tembakau dunia.

BIN Cigar, produsen cerutu premium asal Jember, terus memperluas pasar ekspornya hingga ke berbagai benua.

Bacaan Lainnya

Perusahaan yang berdiri sejak 2013 ini lahir dari visi besar almarhum Abdul Kahar Muzakir, untuk menjadikan cerutu Indonesia setara dengan produk kelas dunia.

Gagasan Abdul Kahar membudidayakan varietas tembakau Havana Kuba di Jember menjadi langkah berani sekaligus bersejarah.

Tembakau Kuba yang terkenal dengan kelembutan dan aroma khasnya mampu tumbuh subur di Jember tanpa kehilangan karakter aslinya.

Komisaris BIN, Febrian Ananta Kahar, mengatakan bahwa seluruh proses produksi dilakukan dengan standar internasional.

“Bahan baku sudah teruji, kemudian sebagai pabrikan kita sudah ISO. Perkembangan pasar kami cukup pesat, hampir setiap tahun ada negara baru yang masuk,” ujarnya saat ditemui di pabrik BIN Cigar, Jumat (3/10/2025).

“Yang terakhir insyaallah Amerika segera bergabung dalam daftar tujuan ekspor. Saat ini sudah ada 12 negara, dan dengan masuknya Amerika maka pasar kami akan semakin luas,” lanjutnya.

Saat ini, produksi cerutu BIN Cigar berkisar antara 2.000 hingga 10.000 batang per hari. Namun, cerutu yang telah digulung tidak langsung dikirim.

Produk harus “diistirahatkan” selama 6 bulan hingga 1 tahun untuk memastikan rasa, daya bakar, dan aroma tetap terjaga.

Febrian menyebutkan bahwa tantangan terbesar perusahaan adalah menjaga reputasi internasional.

“Begitu ada keluhan, kepercayaan bisa hilang. Karena itu QC (quality control) kami sangat ketat, mulai dari tahap awal hingga sebelum pengiriman,” jelasnya.

“Saat ini tingkat reject masih di kisaran 10–20 persen sehari, namun kami terus menekannya sesuai standar ISO agar tidak lebih dari 10 persen,” sambung Febrian.

Perjalanan BIN Cigar juga mendapat dukungan luas dari pemerintah daerah, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, hingga Kementerian Perdagangan dan Kementerian Luar Negeri.

Melalui kerja sama dengan 27 kedutaan besar Indonesia, promosi cerutu Jember terus digencarkan dalam berbagai pameran internasional.

“Semua tenaga kerja kami berasal dari Jember. Karena Jember memang istimewa, tanahnya subur, airnya melimpah, dan tenaga kerjanya rajin. Tidak berlebihan bila kualitas cerutu dari Jember bisa disandingkan dengan Kuba,” tegas Febrian.

Pos terkait