Lapas Kediri Gelar Razia Besar, Tegaskan Komitmen Perang Tanpa Henti Lawan Halinar

Kediri
Caption: Razia di seluruh blok hunian Lapas Kelas IIA Kediri, Sabtu (11/10/2025) dini hari. Doc: Lapas Kelas IIA Kediri

Metaranews.co, Kota Kediri – Dalam upaya memperkuat pengawasan dan menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang aman serta bebas dari barang terlarang, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kediri menggelar razia besar-besaran di seluruh blok hunian, Sabtu (11/10/2025) dini hari.

Kegiatan ini merupakan operasi gabungan antara Lapas Kediri, Subdenpom V/2-2 Kediri, dan Kompi 1 Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Jatim.

Bacaan Lainnya

Total ada 62 personel yang terlibat, terdiri atas 50 petugas Lapas Kediri, 10 personel Brimob, dan 2 personel Subdenpom.

Razia dimulai pukul 00.01 WIB dan berlangsung hingga 02.00 WIB.

Sebanyak empat tim gabungan diterjunkan untuk menyisir tujuh blok hunian, mulai dari Blok C3 hingga C9. Pemeriksaan dilakukan secara teliti dan menyeluruh, dengan pengawasan ketat dari unsur TNI, Brimob, serta petugas Lapas Kediri.

Kepala Lapas Kediri, Solichin, yang memimpin langsung jalannya razia didampingi pejabat struktural, menegaskan bahwa kegiatan ini dilakukan dengan tertib, profesional, dan tetap menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.

“Tidak ada ruang bagi peredaran Narkoba, telepon seluler, maupun barang terlarang di Lapas Kediri. Kami menyatakan perang terhadap Halinar (handphone, pungli, dan Narkoba), serta menegaskan bahwa setiap kamar harus bersih dari ancaman itu,” tegas Solichin.

Pemeriksaan dilakukan hingga ke seluruh area kamar, ventilasi, serta celah tersembunyi yang berpotensi menjadi tempat penyimpanan barang terlarang.

Petugas menerapkan sistem pengamanan berlapis, dengan tetap menjaga profesionalitas selama pelaksanaan razia.

Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan handphone maupun Narkoba. Namun, petugas berhasil mengamankan beberapa benda tajam rakitan, potongan logam, dan peralatan yang berpotensi disalahgunakan.

Seluruh barang hasil sitaan langsung diinventarisasi dan dimusnahkan sesuai prosedur keamanan.

Melalui kegiatan ini, Lapas Kediri menegaskan komitmennya untuk terus menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bersih, aman, dan kondusif.

Sinergi antara Lapas Kediri, Subdenpom, dan Brimob menjadi bukti bahwa perang melawan Halinar bukan sekadar slogan, tetapi aksi nyata yang akan terus digalakkan secara berkelanjutan.

Pos terkait