Metaranews.co, Kediri — Wakil Ketua Komisi D DPRD Jawa Timur, Khusnul Arif, menyampaikan apresiasi atas dimulainya penerbangan komersial di Bandara Dhoho Kediri.
Ia menilai kehadiran bandara ini sebagai langkah nyata dalam memperkuat konektivitas wilayah selatan Jawa Timur.
“Ini merupakan momentum penting. Rencananya akan ada tiga jadwal penerbangan setiap pekan, yaitu setiap Senin, Rabu, dan Jumat,” ujar Khusnul Arif, Senin (10/11/2025).
Menanggapi hal tersebut pria yang kerap disapa Mas Pipin itu mendorong Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk lebih aktif mempromosikan potensi daerah dan mendukung keberlangsungan Bandara Dhoho.
“Pemprov harus hadir, tidak hanya dalam kebijakan, tapi juga lewat promosi dan publikasi yang masif agar keberadaan Bandara Dhoho semakin dikenal luas,” jelas Mas Pipin.
Dia juga meminta Pemprov Jatim untuk aktif berkolaborasi dengan 13 pemerintah daerah yang dekat dengan bandara Kediri, sebab Bandara Doho berpotensi menjadi motor penggerak ekonomi baru di kawasan selatan Jawa Timur.
“Kolaborasi antara pemerintah provinsi, daerah, dan pihak swasta akan mempercepat pemerataan pembangunan. Bandara Dhoho bisa menjadi katalis pertumbuhan ekonomi baru di wilayah selatan,” tegasnya.
Politikus Partai NasDem tersebut juga menilai antusiasme masyarakat terhadap penerbangan perdana sangat menggembirakan. Dari 180 kursi yang tersedia, 129 kursi (sekitar 72%) terisi untuk rute Jakarta–Kediri, sementara rute Kediri–Jakarta mencatat tingkat keterisian hingga 93% atau 168 penumpang.
“Data ini menunjukkan respon positif masyarakat. Harapannya, penerbangan ini dapat berkembang dan semakin banyak destinasi yang terhubung, tidak hanya ke Jakarta,” ujarnya.
Mas Pipin juga memberikan apresiasi kepada Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana dan Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin yang dinilainya telah berperan aktif dalam mendukung operasional Bandara Dhoho melalui berbagai inovasi dan kerja sama lintas daerah.
Salah satu bentuk dukungan tersebut adalah program promosi wisata, di mana penumpang bisa menukarkan boarding pass dengan diskon penginapan atau tiket masuk gratis ke sejumlah destinasi wisata di sekitar Kediri.
“Inisiatif seperti ini sangat baik dan perlu diperluas. Bukan hanya sektor pariwisata, tapi juga UMKM dan ekonomi kreatif agar manfaatnya dirasakan lebih luas oleh masyarakat,” tukasnya.
