Metaranews.co, Kediri- Penutupan akses jembatan Bandar Ngalim Kediri telah dimulai, Senin (26/9/2022). Sejumlah petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Kediri terpantau mempreteli instalasi listrik di sepanjang jembatan.
Biasanya akses jalan jembatan Bandar Ngalim ini sangat ramai, terpantau saat ini sudah lengang. Alat-alat plang penutupan akses jalan juga sudah terlihat sebagai pengalihan arus lalulintas.
Kepala Dishub Kota Kediri Didik Catur, mengatakan pemasangan plang penutupan jalan menuju jembatan dilakukan sejak, Minggu (25/9) malam. Selanjutnya jembatan bakal dibongkar, dan kembali dibangun konstruksi baru oleh PT Bukaka, ditargetkan rampung Oktober 2023.
“Kami mengharapkan masyarakat yang ada di Kota Kediri, para pengguna jalan yang melintas di jembatan Bandar Ngalim, sehingga tidak lewat kami mohon maaf,” kata Didik.
Dia mengajak masyarakat untuk memulai mengalihkan arus lalulintas, sehingga tidak melewati Jembatan Bandar Ngalim. Beberapa lalulintas jalan penghubung tengah disiapkan sebagai penggantinya.
Selain jembatan Bandar Ngalim, Didik menyebut ada jembatan Brawijaya, jembatan Semampir, dan jembatan lama juga telah disiapkan untuk akses penganti, penghubung jalan Kota Kediri bagian barat dan timur terpisahkan oleh Sungai Brantas.
“Jadi ikuti tanda-tanda lalulintas yang sudah terpasang, hanya diikuti saja tanda yang ada. Pastinya juga waspada meningkatnya kepadatan lalulintas,” ujarnya.
Sementara itu, untuk akses jalan rute kendaraan angkutan umum khususnya bus, truk dan kendaraan besar yang juga terdampak pengalihan arus lalulintas ini juga turut dilakukan rekayasa.
“Hari ini telah melaksanakan penutupan, semoga bangunan jembatan cepat selesai dan masyarakat beraktivitas normal kembali,” pungkasnya.
