Metaranews.co, Kabupaten Jombang – Musim mudik Lebaran telah tiba. Banyak warga mulai meninggalkan rumah untuk merayakan Idul Fitri di kampung halaman.
Namun, meninggalkan rumah dalam keadaan kosong dalam waktu lama meningkatkan risiko terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, salah satunya adalah kebakaran.
Oleh karena itu, persiapan dan langkah-langkah keamanan sangat penting dilakukan sebelum mudik Lebaran.
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Jombang, Wiku Birawa F Dias Quintas menjelaskan, ada beberapa faktor yang dapat memicu kebakaran rumah.
Di antaranya korsleting listrik, kebocoran gas, dan kelalaian manusia seperti menyimpan benda mudah terbakar di dekat sumber panas atau di bawah sinar matahari langsung.
Wiku menyarankan agar warga yang hendak mudik memeriksa instalasi listrik sebelum meninggalkan rumah.
“Pastikan semua peralatan listrik mati. Sebab musibah kebakaran 60 persen dipicu dari listrik,” jelas Wiku, Rabu (26/3/2025).
Selain korsleting listrik, kompor juga menjadi pemicu umum kebakaran rumah. Oleh karena itu, jika mudik dalam waktu lama, maka sebaiknya regulator dilepas dari tabung gas.
“Pastikan tabung gas aman. Artinya, selangnya dan gas tabungnya tidak ada kebocoran, regulator sebelum mudik harus di-off-kan terlebih dulu,” ujarnya.
Selain itu, singkirkan bahan-bahan yang mudah terbakar, dan sediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di rumah sebagai langkah pencegahan.
“Pastikan bahan-bahan mudah terbakar diamankan, seperti bensin, solar, dan lain sebagainya,” kata dia.
Dengan mengidentifikasi dan mengurangi risiko-risiko tersebut, diharapkan dapat meminimalkan kemungkinan terjadinya kebakaran rumah, sehingga keluarga dan rumah tetap aman selama ditinggal mudik.
“Jika terjadi kebakaran atau gangguan lainnya, silahkan menghubungi, kami siap melayani 24 jam,” pungkasnya.
