Inspiratif! Anggota TNI Ini Gagas Komunitas dan Prakarsai Sejumlah Film di Kediri

Film Kediri
Caption: Babinsa Kelurahan Dandangan Kota Kediri, Sertu Abu Nur Arifin. Doc: Anis/Metaranews.co

Metaranews.co, Kota Kediri – Siapa sangka beberapa film yang bermunculan beberapa tahun terakhir di Kota Kediri tidak terlepas dari peran anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Sebut saja film Pejuang Kampung (PEKA) satu, dan PEKA dua, yang diproduksi oleh Karang Taruna Kota Kediri.

Bacaan Lainnya

Ada pula sejumlah film pendek dan iklan yang diproduksi oleh para pemuda yang tergabung di komunitas film bentukan anggota TNI itu.

Adapun anggota TNI selaku motor atau penggagas karya-karya film tersebut ialah Sertu Abu Nur Arifin, agggota Kodim 0809, yang bertugas sebagai Babinsa Kelurahan Dandangan, Kota Kediri.

Atas dedikasinya, Abu mendapat penghargaan dari Komandan Kodim 0809 Kediri, Letkol Infanteri (Inf) Aris Setiawan, karena berprestasi dan menjadi juara pertama pada ajang Brawijaya Award 2023.

Penghargaan itu diberikan usai apel peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 TNI di Makodim 0809 Kediri, Kamis (5/10/2023).

“Kita sudah membuat dua film panjang yakni PEKA satu dan PEKA dua. Serta film-film pendek dan iklan sekitar ada enam atau tujuh kali,” kata Abu, Kamis (5/10/2023).

Ia menceritakan, gagasan pembuatan film-film tersebut bermula dari ide membuat program untuk para pemuda di Kota Kediri, agar tidak melakoni hal negatif.

Sekitar tahun 2016-2017, Abu mulai menyatukan para pemuda untuk merealisasikan gagasan tersebut.

“Mulai dari Karang Taruna dan organisasi sosial yang ada di kepemudaan. Seiring berjalannya waktu, kami mempunyai sebuah ide edukasi untuk membuat sebuah karya perfilman di Kota Kediri, yang diharapkan akan menimbulkan sebuah ekonomi-kreatif dan akhirnya terwujud,” tuturnya.

Abu menjelaskan, gagasan tersebut tidaklah berjalan mudah. Sebab, ia mengajak para pemuda untuk berkarya tanpa melihat profit.

“Alhamdulillah atas kinerja kami selama di Kota Kediri dengan para pemuda, kami mendapat sebuah penghargaan dari Panglima Kodam 5 Brawijaya yaitu Brawijaya Award di bidang kepemudaan,” paparnya.

Tak hanya menjadi penggagas urusan memproduksi film, Babinsa berusia 52 tahun itu juga ikut berperan menjadi aktor.

“Jadi kami tidak memunculkan sebagai TNI, tetapi mempunyai jiwanya (TNI) yang ada di dalam film tersebut. Jadi mengisahkan tentang seorang veteran atau mantan dari TNI yang memberikan edukasi,” pungkasnya.

Pos terkait