Jelang Lebaran 2024, Petugas Gabungan Cek Kelayakan Bus di Terminal Tamanan Kota Kediri

Kediri
Caption: Petugas gabungan saat mengecek kelayakan bus yang memasuki Terminal Tamanan Kota Kediri, Selasa (2/4/2024). Doc: Satlantas Polres Kediri Kota

Metaranews.co, Kota Kediri – Menjelang momen mudik lebaran 2024, petugas gabungan dari Satlantas Polres Kediri Kota bersama Dinas Perhubungan Kota Kediri melakukan pengecekan kelayakan kendaraan bus yang memasuki Terminal Tamanan Kota Kediri, Selasa (2/4/2024).

Tak hanya pengecekan, pengemudi atau sopir bus dan kenek menjalani pemeriksaan tes urine yang dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Kediri.

Bacaan Lainnya

Pantauan METARA di lokasi, angkutan umum yang diperiksa petugas gabungan didominasi Bus Harapan Jaya dan Bagong.

Pengemudi juga diminta untuk mengeluarkan kelengkapan surat-surat kendaraan, seperti Surat Izin Mengemudi (SIM), STNK, maupun surat lainnya.

Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Andhini Puspa Nugraha mengatakan, pengecekan kendaraan ini merupakan persiapan dalam rangka menjelang mudik lebaran 2024.

Sedangkan tujuan dari pengecekan tersebut untuk memastikan kondisi angkutan umum, khususnya bus yang melintas di wilayah Kota Kediri, dalam kondisi layak jalan.

“Kita pastikan kendaraan yang  beroperasi ini benar-benar layak jalan dalam kondisi baik,” jelas Andhini.

Dalam pemeriksaan bus, lanjut Andhini, petugas memeriksa bus yang masuk terminal satu persatu, mulai dari sistem penerangan, pengereman, kondisi kaca depan, kondisi ban, sabuk keselamatan, pengukur kecepatan, spion, wiper kaca depan, klakson, dan lainnya.

Selain itu, pihaknya juga memberikan imbauan kepada sopir maupun kernet bus agar tetap mengutamakan keselamatan penumpang sampai dengan tujuan.

“Jangan sampai bus-bus ini melakukan pelanggaran seperti melawan arus yang dapat menimbulkan kecelakaan lalu lintas,” tuturnya.

Tak hanya melakukan pengecekan kendaraan, kata Andhini, dalam kegiatan ini sopir bus juga menjalani tes urine yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Kediri, untuk memastikan bahwa mereka tidak terpengaruh alkohol ataupun minuman keras (miras).

Hingga berita ini ditulis, sementara sudah ada 10 bus yang diperiksa dan masih terus berjalan.

“Untuk hasilnya pengecekan hari ini seperti apa akan kami sampaikan lebih lanjut,” ujar Andhini.

Pos terkait