Pasokan Berkurang, Harga ‘Beras Eceran’ di Kota Blitar Tembus Rp 15.500 Per Kg

Beras Blitar
Caption: Suasana di Toko Beras Pasar Pon Kota Blitar, Selasa (20/2/2024). Doc: Bahtiar/Metaranews.co

Metaranews.co, Kota Blitar – Harga beras di Kota Blitar masih mahal. Sekarang, harga eceran beras selepan di Kota Blitar tembus Rp 15.500 per kilogram.

“Harga eceran beras selepan sekarang Rp 15.500 per kilogram. Kalau beli langsung satu karung isi 25 kilogram harganya Rp 15.000 per kilonya,” jelas Sutik (67), pedagang beras di Pasar Wage Kota Blitar, Selasa (20/2/2024).

Bacaan Lainnya

Sutik mengatakan, stok beras di selepan juga menipis. Selain itu, stok beras di selepan juga sering telat.

Sutik yang biasanya mengambil beras di selepan dua kali seminggu, sekarang hanya seminggu sekali. Itupun tidak banyak karena stok beras di selepan berkurang.

“Sudah hampir 3 bulan ini stok beras di selepan menipis. Biasanya, saya mengambil beras di selepan seminggu dua kali sebanyak 1,5 ton, sekarang seminggu sekali hanya 5 kuintal. Pasokan beras di selepan juga telat-telat,” ujarnya.

Padahal, kata Sutik, kiosnya butuh sekitar dua kuintal sampai tiga kuintal beras untuk melayani pelanggan per hari.

Ia harus mencari beras dari luar kota untuk mencukupi stok beras di kios. Ia mengambil beras dari wilayah Mojokerto.

“Harga beras mahal ini justru banyak pembeli eceran. Penjualan eceran yang biasanya hanya 25 kilogram per hari, sekarang bisa mencapai 50 kilogram per hari,” paparnya.

Dikatakan Sutik, harga beras terus naik sejak akhir 2023. Sebelum tahun baru 2024, harga beras selepan sudah mencapai Rp 13.500 per kilogram.

Harga beras terus mengalami kenaikan hingga sekarang harganya tembus Rp 15.500 per kilogram.

“Sekitar 15 hari lalu, saya menjual beras selepan masih dengan harga Rp 14.600 per kilogram sampai Rp 14.700 per kilogram,” katanya.

Menurut Sutik, stok beras menipis karena hasil panen di petani turun dampak cuaca ekstrem. Akibatnya, harga beras di pasaran ikut naik.

“Selama puluhan tahun jualan beras, baru kali ini saya menjual beras dengan harga Rp 15.500 per kilogram. Dulu harga beras pernah mahal, tapi mentok di harga Rp 13.500 per kilogram. Setelah dilakukan operasi pasar, harganya turun,” sebutnya.

Pedagang beras di Pasar Pon Kota Blitar, Oen Huu atau Pak Hoo mengatakan, harga beras kemasan kualitas premium di tingkat grosir masih mencapai Rp 76.000 per kemasan 5 kilogram sampai Rp 76.500 per kemasan 5 kilogram.

“Kalau harga eceran bisa mencapai Rp 78.000 per kemasan 5 kilogram,” tuturnya.

Pasokan beras di kios Pak Hoo juga berkurang. Biasanya kios Pak Hoo mendapat pasokan 10 ton beras seminggu sekali.

“Sekarang hanya dapat pasokan 2 ton beras seminggu sekali,” ungkap Pak Hoo.

Sementara, Kepala Disperindag Kota Blitar, Hakim Sisworo mengatakan, harga besar di pasaran rata-rata masih Rp 16.000 per kilogram. Namun, kata Hakim, harga itu sudah mulai ada penurunan, meskipun masih sedikit.

“Hasil pantauan kami harga beras sudah mulai turun meski sedikit. Turunnya sekitar Rp 100 – Rp 200 per kilogram,” kata dia.

Dikatakan Hakim, untuk stok beras di Kota Blitar masih aman. Saat ini, stok beras di sejumlah distributor di Kota Blitar masih sekitar 54,2 ton.

“Kami melakukan pantauan tiap hari. Untuk operasi pasar kami koordinasi dengan Bulog,” tutup Hakim.

Pos terkait