PKL Resah Bakal ‘Tergusur’ pada Peringatan Hari Jadi Kabupaten Kediri di SLG

PKL SLG Kediri
Caption: Suasana kawasan SLG Kediri. Doc: Anis/Metaranews.co

Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Peringatan Hari Jadi Kabupaten Kediri yang segera digelar di kawasan Simpang Lima Gumul (SLG) menimbulkan keresahan bagi para Pedagang Kaki Lima (PKL) setempat.

Pasalnya, kegiatan peringatan yang berlangsung di pertengahan Maret 2024 tersebut bakal memaksa ratusan para pedagang untuk pindah.

Bacaan Lainnya

Sri Yanti (41), salah seorang PKL SLG Kediri, mengaku resah akan kabar rencana peringatan Hari Jadi Kabupaten Kediri tersebut.

Ia mengaku tidak mempunyai tujuan pindah tempat berjualan. Padahal berjualan merupakan cara utama dia untuk memenuhi kebtuhan rumah tangganya.

“Sekarang bingung mau pindah kemana,” ucap perempuan asal Desa Pagu, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri itu, Selasa (20/2/2024).

Sri menjelaskan, kabar peringatan Hari Jadi Kabupaten Kediri itu sudah diterima oleh para pedagang sejak dua minggu terakhir.

Para pedagang disarankan agar segera pindah dari kawasan SLG sebelum peringatan hari jadi berlangsung.

Sebab, kata dia, peringatan itu akan digelar dengan mendirikan sejumlah stand UMKM di sepanjang jalan kawasan SLG, terutama ke arah utara.

“Pokok mulai dari monumen ke utara arah ruko indomaret dan depan kantor BPR PKL harus pindah,” jelasnya.

Senada dengan itu, Sumarno (45), salah seorang PKL SLG, juga resah dan khawatir lapaknya akan tergusur pada kegiatan Peringatan Hari Jadi Kabupaten Kediri kali ini.

Menurut dia, penggusuran itu tidak disertai dengan solusi bagi para PKL.

“Ini bingung, nanti jualan di mana,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Kediri, Adi Suwignyo, masih enggan merespon atas dampak peringatan Hari Jadi Kabupaten Kediri yang bakal diselenggarakan di SLG tersebut.

Pos terkait