Metaranews.co, Kabupaten Jombang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang, Jawa Timur, mengambil langkah strategis untuk mengatasi permasalahan kemacetan yang kerap terjadi di jalur arteri Kecamatan Bandarkedungmulyo.
Salah satu upaya yang akan ditempuh adalah bakal diusulkannya pembangunan jalan layang atau flyover ke pemerintah pusat.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jombang, Danang Praptoko, menyampaikan bahwa usulan proyek flyover ini akan dimasukkan dalam agenda Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) tahun 2025.
“Jadi akan kami usulkan di Musrenbang Nasional. Istilahnya kami titipkan setiap ada kesempatan komunikasi dengan Kementerian PU,” ujarnya, Kamis (17/4/2025).
Lebih lanjut, Danang menjelaskan bahwa pengajuan usulan ini akan dilakukan sembari menunggu undangan resmi untuk mengikuti Musrenbangnas, yang diperkirakan akan berlangsung pada bulan April ini, setelah pelaksanaan Musrenbang tingkat provinsi.
“Kemungkinan April ini baru dilaksanakan Musrenbangnas, setelah provinsi. Karena untuk Musrenbang Provinsi (Jawa Timur) juga belum ada undangan,” tuturnya.
Selain usulan flyover, Pemkab Jombang juga akan memanfaatkan forum Musrenbangnas untuk mengajukan berbagai program pembangunan lain yang dianggap penting bagi kemajuan daerah.
“Apa pun yang ada kaitannya dengan Jombang, baik jalan ataupun lainnya usulan kita titipkan,” ucapnya.
Danang menyebut usulan pembangunan Flyover Bandarkedungmulyo ini telah sering diajukan Pemkab Jombang, setiap kali ada kesempatan berkomunikasi dengan Kementerian PU.
Hal ini didasari oleh kondisi mobilitas kendaraan yang tinggi, terutama yang keluar dari Gerbang Tol Bandarkedungmulyo, yang seringkali memicu terjadinya kemacetan.
“Hampir setiap tahun untuk flyover itu kita sampaikan ke Kementerian PU. Karena menyangkut mobilitas kendaraan yang turun dari Gerbang Tol Bandarkedungmulyo,” tutup Danang.
