Metaranews.co, Kota Kediri – Para peternak sapi di Kota Kediri, Jawa Timur, mulai menerima vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dari pemerintah.
Distribusi vaksin PMK telah mulai dilakukan hari ini, Jumat (17/1/2025).
“Hari ini distribusi vaksin PMK di Kota Kediri ada tiga titik, yakni Kelurahan Blabak, Rejomulyo, dan Ngadirejo. Sasarannya puluhan ekor sapi peternak di titik tersebut,” jelas Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Kota Kediri, Retno Harini.
Retno mengatakan, pendistribusian vaksin PMK ini bakal dibagikan secara merata ke seluruh peternak sapi di Kota Kediri.
Dilakukan secara bergiliran, petugas akan mendistribusikan vaksin PMK sebanyak 300 dosis. Menurut Retno, pendistribusian vaksin PMK ini akan dilakukan sampai akhir Januari 2025.
“Dari pemerintah provinsi kita mendapatkan 300 dosis vaksin PMK. Mulai hari ini didistribusikan, per hari dua botol dalam satu titik kelurahan,” tuturnya.
Retno melanjutkan, dari sejumlah temuan kasus hewan terdampak PMK di Kota Kediri, kebanyakan karena belum pernah mendapatkan vaksin.
“Penyebaran kasus PMK menyebar cepat melalui lalu lintas jual beli sapi dari luar kota,” paparnya.
Adapun kasus PMK di Kota Kediri per Kamis (16/1/2025) kemarin tercatat ada sebanyak 55 ekor sapi terpapar PMK. Di mana 53 ekor masih dalam pemantauan, satu ekor mati, dan satu ekor dinyatakan sembuh.
Sementara itu, salah seorang peternak sapi di Kelurahan Blabak, Kecamatan Pesantren, Slamet Santoso, mengaku bersyukur mendapatkan vaksin PMK dari pemerintah.
Slamet mengaku sempat was-was bila hewan sapi miliknya ikut terpapar PMK.
“Sangat khawatir, harga sapi kan tinggi, kalau mati ya merugi,” tutupnya.
