Bocah di Malang Disekap dan Disiksa Keluarganya, Polisi Amankan 5 Orang

Diduga rumah yang ditinggali bocah yang disiksa dan disekap oleh keluarganya. (suara malang)

Metaranews.co, News – Warga Kelurahan Kedungkandang, Kecamatan Buring, Kota Malang digegerkan dengan kabar seorang bocah disiksa dan disekap keluarganya.

Informasi tersebut didapat dari warga sekitar yang tinggal di Jalan KH Malik Dalam. Berdasarkan keterangan warga, bocah yang disiksa itu berinisial D.

Bacaan Lainnya

D diketahui tinggal bersama ayahnya bernama Joko, ibu tirinya Eni, anak Eni, dan mertuanya. Joko menikah siri dengan Eni sekitar tiga tahun yang lalu.

“Pak Joko ini nikah sirih sama Bu Eni. Korban ini katanya anaknya Joko, jadi anak tirinya Eni. Kalau anak Eni sudah besar terus anak dari Eni dan Joko masih kecil usia beberapa bulan,” ujar salah satu warga berinisial R pada Kamis (12/10/2023) dikutip Suara Malang.

Salah satu warga berinisial R menceritakan, D kerap disiksa. Tangannya kerap dipaksa untuk dimasukkan ke dalam air yang mendidih.

“Katanya kalau air mendidih, tangannya dia disuruh masukkan,” kata R.

Warga telah melaporkan kasus tersebut ke pihak RW dan kepolisian. Polisi pun telah mengamankan pihak keluarga bocah tersebut.

Polisi juga mengamankan sejumlah barang, di antaranya, kemoceng, panci elektronik, dan cangkir yang diduga sebagai alat untuk menyiksa bocah tersebut.

Warga lainnya berinisial W mengaku bertemu terakhir kali dengan D dua hari sebelum peringatan Maulid Nabi pada tanggal 28 September 2023. D kala itu terlihat kurus dan tidak terurus.

“Tubuhnya itu kurus kering. Aku lihat dia jemur pakaian kakinya sambil gemeter gak kuat,” kata W.

Bocah tersebut terlihat penuh luka di tubuhnya, mulai dari kepalanya banyak benjolan, pelipisnya berdarah, tangannya terdapat bekas luka bakar, dan disekujur kakinya banyak luka lebam.

D sempat diamankan dan dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang. Dia sempat bertanya kepada sang bocah. Ternyata, D tidak hanya disiksa ayahnya saja, tetapi juga seluruh keluarganya.

“Awalnya gak bisa ngomong, terus di rumah sakit itu dikasih makanan sama susu, baru dia ngomong. Pas saya tanya, katanya disiksa sama pak Joko, Bu Eni dan lainnya semua. Satu keluarga yang nyiksa,” kata W.

W menyebut, bocah D ini disekap di ruang kecil berukuran sekitar 1,5 x 1,5 meter.

“Saya lihat itu. Dia disekap di sebelah e jeding (kamar mandi), ada ruangan kecil. Arek (anak) itu diturokno (ditidurkan) di blabak (papan) terus dibawahnya ada meja. Wes disitu dia, tapi gak dikrangkeng gitu,” kata W.

Menurut informasi, ayah D ini bekerja sebagai pedagang asongan dan istrinya tidak bekerja.

Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto membenarkan peristiwa tersebut. Pihaknya telah mengamankan keluarganya.

Pihaknya telah memeriksa ayah korban.

“Betul kemarin sore kita amankan 5 orang. Saat ini dalam pemeriksaan dan kita lakukan penahanan,” kata Danang.

Pos terkait