Metaranews.co, Batu – Setelah dua tahun gagal untuk berangkat haji, kini ada 5.090 calon jemaah haji (CJH) yang akan diberangkatkan ke tanah suci pada 2022. Angin segar ini diterima Kemenag RI setelah mendapatkan kabar dari Pemerintah Arab Saudi yang telah membuka pintu kunjungan sebesar 1 juta jemaah. Sedangkan, kuota dari Indonesia mecapai 10 persen dari total pintu kunjungan, yakni sebesar 106 ribu jemaah.
Sebelumnya, kata Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kota Batu, Rahmatulloh, hanya bisa menggelar persiapan dengan manasik haji karena harus menunggu kabar dariArab Saudi dan pemerintah pusat.
Bagaimana dengan kenaikan biaya hajinya? Mendapatkan pertanyaan ini, Rahmatulloh mengaku bahwa jemaah yang tertunda dua tahun lalu tidak perlu membayar biaya lebih. Meskipun, penetapan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) reguler tahun 2022 sebesar Rp 39.886.009 per jemaah. Total jumlah pendaftar haji sejak 2020 hingga Maret 2022 sejumlah 942 pendaftar. Sedangkan pada tahun 2019 lalu sejumlah 726 pendaftar.
”Mungkin 168 CJH akan berangkat pada tahun ini karena mereka merupakan pendaftar sejak 2019 lalu. Namun tertunda berangkat 2020 lalu karena pandemi,” kata Rahmatulloh.
Tak hanya itu, Rahmatulloh juga berpesan kepada calon jemaah haji untuk menjaga kesehatan hingga persiapan pemberangkatan nanti. Walaupun pandemi Covid-19 sudah mulai menurun, namun Rahmatulloh berharap calon jemaah haji tetap memperhatikan kondisinya masing-masing.
“Protokol kesehatan terus antisipasi, dan jaga kesehatan di rumah,” pungkasnya.
