Jeka Saragih ‘Menunggu’ Lawan di UFC, Segini Bayarannya Sekali Duel

Jeka Saragih
Jeka Saragih saat duel dengan petarung MMA lainnya. (Instagram @jekasaragihofficial)

Metaranews.co, OlahragaJeka Saragih jadi petarung MMA Indonesia pertama yang akan mentas di panggung Ultimate Fighting Championship (UFC).  Catatan sejarah ini tentunya membuat seluruh masyarakat Indonesia berbangga.

Namun, jika menelisik lebih jauh, sebenarnya berapa sih bayaran yang akan didapatkan Jeka Saragih selama tampil di UFC nanti?

Bacaan Lainnya

Melansir CNBC Indonesia, Jeka mendapatkan kontrak setelah menjalani duel final Road to UFC melawan petarung India Anshul Jubli. Meski dalam duel itu Jeka kalah TKO, petarung berusia 28 tahun itu tetap mendapat kontrak dari UFC.

Jeka Saragih
Jeka Saragih saat duel dengan petarung MMA lainnya. (Instagram @jekasaragihofficial)

Setelah mendapatkan kontrak, Jeka Saragih kini tinggal menunggu jadwal untuk melakoni laga pertamanya dan membayar di UFC.

Cara utama petarung mendapatkan uang adalah melalui pertarungan. Mereka mendapatkan gaji dari hasil pertarungan.

Gaji petarung ini terbagi menjadi tiga kategori, yaitu bawah, menengah, dan atas. Petarung biasanya menandatangani kontrak untuk jumlah pertarungan tertentu dengan jumlah tetap yang dibayarkan setiap kali mereka berduel.

Untuk kategori bawah atau petarung yang baru teken kontrak di UFC biasanya mendapatkan gaji sekitar US$ 10 ribu atau setara dengan Rp 151,5 juta menjadi US$30 ribu atau Rp 454,6 juta.

Setelah beberapa kemenangan dan reputasi di segi delapan atau menjadi perintis dalam permainan, petarung bisa mendapatkan kontrak yang jauh lebih baik dan ‘naik kasta’ ke kategori menengah.

Selain itu, penentuan bayaran juga bisa dipengaruhi oleh popularitas petarung dan hasil terkini. Di kategori menengah ini, petarung bisa mendapatkan upah di kisaran US$ 80 ribu (Rp 1,2 miliar) hingga US$ 250 ribu (Rp 3,7 miliar) per pertarungan.

Sedangkan petarung yang mampu merebut sabuk juara dan memiliki basis penggemar yang besar akan mendapatkan kontrak atau gaji terbaik. Kategori bayaran ini berkisar US$ 500 ribu (Rp 7,5 miliar) hingga US$ 3 juta (Rp 45,4 miliar).

Selain pay per fight, petarung UFC bisa mendapatkan bayaran melalui bonus berupa double gaji pokok atau berdasarkan pay per view (PPV) penonton yang menyaksikan duel tersebut.

Untuk diketahui Jeka Saragih menjadi petarung Indonesia pertama di UFC setelah mendapatkan kontrak pada Kamis (9/2/2023) lalu.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *