Pria di Jombang Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Lorong Kamar Mandi, Ditemukan Pisau di TKP

Jombang
Caption: Mayat KA saat dievakuasi oleh petugas, Kamis (14/11/2024). Doc: Karimatul Maslahah/Metaranews.co

Metaranews.co, Kabupaten Jombang – Pria asal Desa Kedungpapar, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, tewas dalam kondisi berlumuran darah di lorong kamar mandi.

Kepala Dusun Penampan, Desa Kedungpapar, Basuki Rahmad menjelaskan, mayat berinisial KA (42) yang diketahui hidup sebatang kara itu ditemukan sekitar pukul 15.00 WIB, Kamis (14/11/2024).

Bacaan Lainnya

“Saya awalnya dikabari kakak iparnya itu, posisi memang sudah tergeletak meninggal dunia waktu saya ke sana kemarin,” kata Basuki, Jumat (15/11/2024).

Pada saat ditemukan, Basuki menyebut kondisi korban tergeletak bersimbah darah.

“Posisinya di lorong depan kamar mandi, ada luka di leher dan ada darah tercecer di tubuh sama lantai,” ujarnya.

Menurut Basuki, kasus ini sedang ditangani aparat kepolisian dari Polsek Sumobito.

“Anggota polisi juga telah mendatangi lokasi. Mereka kemarin terlihat melakukan olah kejadian perkara dan identifikasi di lokasi,” tuturnya.

Sementara itu, Kapolsek Sumobito, Iptu Bagus Tejo Purnomo, menyebut korban memang ditemukan dalam kondisi tewas bersimbah darah.

“Kondisinya saat ditemukan sudah meninggal. Korban ditemukan terlentang di lorong dapur depan kamar mandi,” katanya.

Lebih lanjut, Bagus juga memastikan bahwa di bagian tubuh korban ditemukan luka, tepatnya pada bagian leher. Selain itu juga ada penemuan senjata tajam yang lokasinya tak jauh dari tubuh korban.

“Ditemukan luka di bagian leher, juga ada pisau di kaki sebelah kiri,” ujarnya.

Meski demikian, untuk memastikan penyebab kematian korban, polisi telah mengevakuasi jasad korban ke RSUD Jombang untuk dilakukan visum et repertum.

“Penyebab kematian belum dipastikan, kita menunggu hasil visum. Namun sebagai barang bukti diamankan tadi pisau dapur, seprai dan bantal yang ada bercak darah, dan dingklik (kursi kecil) yang juga ada bercak darahnya,” pungkasnya.

Pos terkait