Metaranews.co, Kota Kediri – Petugas Jaga Asrama SMA Taruna Brawijaya Kota Kediri mengamankan dua pemuda mencurigakan di Jalan Maskumambang, Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Minggu (17/11/2024) sekitar pukul 18.30 WIB.
Kedua pemuda tersebut diamankan karena kedapatan membawa Narkoba jenis pil dobel L sebanyak ribuan butir.
Adapun kedua pemuda itu diketahui berinisial BK (20) asal Kelurahan Bangsal, Kecamatan Pesantren, dan FN (20) asal Kelurahan Pandean, Kecamatan Kota, Kota Kediri.
Saat ini, kedua terduga pelaku sudah diamankan Unit Reskrim Polsek Mojoroto guna pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolsek Mojoroto, Kompol Ernawan, membenarkan terkait penemuan ribuan butir Narkoba jenis pil dobel L dari tangan kedua pemuda tersebut.
Ernawan mengatakan, terungkapnya kasus tersebut berawal dari petugas piket Jaga Asrama Putri SMA Taruna Brawijaya melihat ada dua orang mencurigakan ketika sedang memantau kamera pengawas atau CCTV.
“Setelah itu petugas jaga asrama putri langsung mendatangi dan mengamankan dua pria tersebut,” jelasnya, Senin (18/11/2024).
Menurut Ernawan, petugas jaga juga menemukan barang mencurigakan berupa satu botol plastik yang di dalamnya diduga berisi Narkoba jenis pil dobel L.
Atas penemuan tersebut, Pengasuh SMA Taruna Brawijaya berkoordinasi dengan Unit Reskrim Polsek Mojoroto.
“Hasil interograsi awal, Narkoba ini didapatkan dari seseorang bernama Arab dengan sistem ranjau seharga Rp 800 ribu, dan pembayaran lewat sistem transfer,” ucapnya.
Tak hanya itu, lanjut Ernawan, terduga pelaku BK mengaku hendak menjual barang tersebut kepada Bintang Prayoga, dengan melakukan pembayaran sebesar Rp 900 ribu secara transfer.
Ernawan menuturkan, barang bukti yang diamankan dalam perkara ini terdiri dari dua ponsel, satu motor Honda Beat yang digunakan sebagai sarana, dan pil dobel L sebanyak 1.000 butir.
“Selanjutnya pelaku dan barang bukti kami amankan ke Mako Polsek Mojoroto, dan kasusnya dilimpahkan ke Satresnarkoba Polres Kediri Kota guna pengembangan lebih lanjut,” pungkas Ernawan.