Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri bekerja sama dengan DPD Juleha Kediri menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Juru Sembelih Halal (Juleha) di kantor dinas setempat, Kamis (21/6/2023).
Bimtek ini diikuti oleh 80 peserta, yang berasal dari utusan takmir masjid se-Kabupaten Kediri.
“Tujuannya untuk mengedukasi para calon Juleha tentang tata cara menyembelih kurban yang benar, sesuai syariat agama. Selain itu, juga memberi wawasan tentang penyakit ternak yang masih mewabah di Kabupaten Kediri,” ujar Kasi Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Kesejaheteraan Hewan, Titik Sri Undari, Kamis (22/6/2023).
Titik melanjutkan, ada dua metode pelatihan yang digunakan dalam kegiatan ini, yaitu penjelasan materi dan demo praktik.
Di mana melalui pelatihan tersebut, pihaknya berharap para takmir masjid kian memahami tentang tata cara penyembelihan yang benar, demi menjamin kehalalan hewan kurban.
“Kegiatan ini terselenggara selama dua hari, mulai kemarin sampai hari ini. Jadi peserta kami bagi dua,” tandas Titik.
Lebih lanjut, Titik mengatakan, untuk mengantisipasi penyebaran Penyakit Mulut dan Kaku (PMK) dan Lumpy Skin Disease (LSD) pada ternak, pihaknya mengimbau agar takmir masjid mengecek kembali kesehatan hewan sebelum disembelih.
Apabila ragu atas kondisi hewan kurban, Titik menganjurkan agar segera melaporkannya pada petugas pemeriksaan setempat.
“Kami ada petugas pemeriksaan di setiap kecamatan, jadi petugas akan memeriksa hewan sebelum maupun sesudah disembelih. Karena dikhawatirkan organ dalam hewan juga ada yang tidak layak,” tutur Titik.
“Maka dari itu, sedari awal kami menganjurkan agar pengkurban maupun takmir, hanya memilih hewan yang benar-benar sehat saja, supaya tidak ada masalah ke depannya,” terangnya.
