Tanggap Darurat Bencana, BPBD Kota Kediri Simulasikan Penanganan Banjir Bersama Karyawan Telkom

BPBD Kota Kediri
Caption: BPBD Kota Kediri melakukan simulasi tanggap bencana banjir bersama karyawan Telkom Kediri, Kamis (15/6/2023). Doc: Anis/Metaranews.co

Metaranews.co, Kota Kediri – BPBD Kota Kediri melakukan simulasi tanggap bencana banjir bersama karyawan Telkom Kediri, Kamis (15/6/2023).

Simulasi tersebut dilakukan sebagai bentuk sosialisasi dan antisipasi apabila terjadi bencana banjir di Kota Kediri.

Bacaan Lainnya

Pantauan Metaranews.co, simulasi itu dilakukan seakan Telkom Kediri dilanda banjir.

Karyawan Telkom lantas berlarian menyelamatkan diri ke gedung lantai dua. Namun terdapat satu korban mengalami luka dan harus dilakukan perawatan.

Selain BPBD Kota Kediri, simulasi tanggap bencana banjir ini juga melibatkan TNI Perbekalan (Tebek), PMI, Kodim, Pemerintah Kota, dan pihak kepolisian.

“Sebenarnya ada 300 orang (karyawan), tapi karena fokus (pekerjaan) maka untuk simulasi dan pelaksanaan sosialisasi yang diikutkan 110 orang dari semua unit yang ada di Telkom Kediri,” ujar General Manajer Support Telkom Kediri, Agung Riyanto, Kamis (15/6/2023).

Agung mengungkapkan, pelaksanaan simulasi tanggap bencana banjir ini dilakukan setiap tahunnya.

Di mana sebelum ini pihaknya juga pernah melakukan simulasi tanggap darurat bencana kebakaran menggandeng pihak Damkar Kota Kediri.

“Harapannya apabila terjadi kebencanaan (banjir), meskipun tidak berharap terjadi, namun mengantisipasi. Jika terjadi, kita sudah siap,” jelasnya.

Sementara itu, Kalaksa BPBD Kota Kediri, Indun Munawaroh menuturkan, sosialisasi dan simulasi tanggap bencana banjir ini sangat penting dilakukan.

Tujuannya, kata Indun, apabila terjadi bencana banjir segenap karyawan perusahaan dapat mengetahui apa yang harus dilakukan agar tidak muncul korban.

“Berdasarkan kajian risiko bencana yang sudah kita susun, potensi bencana banjir punya risiko yang cukup tinggi di Kota Kediri. Walaupun secara historis tidak punya kejadian besar banjir, tapi memang kondisi genangan di beberapa titik cukup tinggi di Kota Kediri,” pungkas Munawaroh.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *