Usung Konsep Perkotaan Britania, Wisata Kota Mungil di Kediri Siap Manjakan Mata Pengunjung

Wisata Kota Mungil
Caption: Wisata buatan Kota Mungil yang berada di kawasan lereng Gunung Kelud, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri. Doc: Anis/Metaranews.co

Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Menyambut momentum Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru), sejumlah tempat wisata di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, mulai bersiap menyambut pengunjung.

Persiapan itu seperti yang dilakukan oleh pengelola wisata buatan Kota Mungil yang berada di kawasan lereng Gunung Kelud, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri.

Bacaan Lainnya

Pengelola wisata Kota Mungil, Muhammad Imron Khanafi, mengaku telah melakukan persiapan berbeda daripada tahun sebelumnya.

Menjelang momentum Nataru ini, kata Imron, pihaknya mengusung konsep ala perkotaan di Inggris, dengan sederet bangunan klasiknya.

Model arsitektur yang khas ala Britania tersebut juga diwarnai sedemikian rupa, sehingga menghasilkan sudut pandang kota yang menarik.

“Dibuka dengan tema berbeda lebih ke Britania, Inggris sekarang, daripada yang sebelumnya cuma perkotaan biasa,” kata Imron, Rabu (13/12/2023).

Selain mengusung tema baru, Imron menyebut wisata yang dikelolanya ini juga melakukan pembaharuan fasilitas seperti hujan salju, hujan gelembung, dan penambahan area bersantai.

Seluruh pembaharuan itu, lanjut Imron, dilakukan untuk menambah daya tarik wisata Kota Mungil.

Imron juga menyebut wisata Kota Mungil saat ini sedang berusaha bangkit dari dampak pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu.

Sebelum pandemi Covid-19, jumlah pengunjung wisata Kota Mungil bisa mencapai 5.000 orang per hari.

Namun saat memasuki masa pandemi Covid-19, jumlah pengunjungnya berkurang drastis hingga wisata Kota Mungil sempat terbengkalai.

“Setelah itu kena pandemi, buka tutup, buka tutup, akhirnya terbengkalai cukup lama, dan datang lagi dengan konsep berbeda dan fasilitas lebih lengkap,” jelasnya.

Untuk masuk ke Kota Mungil pengunjung cukup membayar tarif Rp 10.000 per orang untuk Senin-Jumat, dan Rp 12.000 per orang untuk Sabtu-Minggu.

Wisata Kota Mungil ini dibuka setiap hari mulai pukul 08.00 WIB sampai 17.00 WIB

Sementara menjelang Nataru 2024 ini, tutur Imron, pihaknya memberikan bonus dan hadiah setiap pembelian tiket.

“Kami sediakan banyak hadiah mulai kaca, gantungan kunci, dompet, jam tangan, hingga tumbler minum,” pungkasnya.

Sementara itu, salah satu pengunjung wisata Kota Mungil, Melia Lutfi Husnika, mengaku senang bisa berwisata di Kota Mungil.

Menurut perempuan asal Kabupaten Nganjuk ini, wisata Kota Mungil tempatnya rindang.

“Wisata menarik, terutama lanskap perkotaan menyajikan banyak icon khas Inggris,” pungkasnya.

Pos terkait