Minim Sinyal, Mas Dhito Rencanakan Bangun BTS di Desa Kalipang

MAs Dhito saat kunjungan (Dok.)

Metaranews.co, Kediri – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana merencanakan pembangunan tower Base Transceiver Station (BTS) di Desa Kalipang, Kecamatan Grogol yang minim sinyal.

Minimnya sinyal ini dikeluhkan salah satu warga bernama Kamid saat Jumat Ngopi, di Kantor Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri, Jumat (8/7/2022) siang.

Bacaan Lainnya

Menurut Kamid, sinyal di desa tersebut sangat minim. Pihaknya menuturkan sinyal ini sangat krusial karena mayoritas warga membutuhkan untuk sekolah online dan komunikasi bencana.

“Desa Kalipang potensi bencana sangat tinggi, sehingga membutuhkan sinyal untuk berkomunikasi dengan instansi maupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD),” kata Kamid

Dirinya juga menambahkan, bahkan di Desa tersebut terdapat 4 dusun bagian atas yang sama sekali tidak mendapatkan sinyal.

Menindaklanjuti usulan tersebut, Mas Dhito, sapaan akrab menginstruksikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) dan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) untuk cek lokasi.

“Apakah kita (Pemkab Kediri) perlu memasang repeater atau tower mengingat Desa Kalipang ini berdekatan dengan bandara, dan mempunyai akses wisata Air Terjun Wisata. Saya minta Dinas Kominfo untuk cek lokasi,” terang Mas Dhito.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo, Sri Ilham Wahyu Subekti mengungkapnya pihaknya dalam waktu dekat akan segera melakukan pengecekan lokasi untuk menentukan langkah strategis untuk mengatasi persoalan minimnya sinyal tersebut.

“Setelah kita survei dan perijinan sudah terpenuhi, kita utamakan untuk bangun tower,” ungkap Ilham.

Kemudian, lanjutnya, jika medan di Desa Kalipang ini dirasa tidak begitu berat maka akan sinyal akan langsung (dihubungkan) melalui BTS yang dimiliki salah satu provider.

Karena menurutnya di daerah seperti Desa Kalipang maupun beberapa daerah pegunungan lain seperti Kecamatan Mojo, maka perlu adanya BTS.

“Seperti di Mojo, banyak (medan) cekung sehingga memerlukan banyak tower,” pungkasnya.(E2)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *