Sinau Bareng di Museum Airlangga, Cara Wali Kota Kediri Kenalkan Budaya Kepada Kalangan Remaja

Wali Kota Kediri saat berada di kegiatan sinau budaya (Istimewa)

Metaranews.co, Kediri – Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengenalkan budaya kepada generasi muda. Salah satunya melalui kegiatan Sinau Bareng Ning Museum Airlangga, Rabu (14/9/2022).

Kegiatan ini diselenggarakan dua hari mulai 14-15 September yang diikuti pelajar SMA 1, 2, 7, dan Katolik serta dari Gerkatin.

Bacaan Lainnya

“Kita mengajak generasi muda ini untuk melestarikan budaya. Seperti salah satunya prasasti ataupun kebudayaan yang ada di Kota Kediri. Bahwa sejarah ini merupakan identitas bangsa,” ujarnya.

Abu melihat saat ini sudah mulai terjadi pergeseran budaya pada generasi muda. Dimana hal ini terkait dengan perkembangan zaman. Agar generasi muda bisa terus melestarikan kebudayaan. Ada beberapa kebudayaan yang mulai diakuisisi oleh luar negeri, hal itu lah yang harus dicegah.

“Kita sebagai pemerintah harus mengenalkan kebudayaan karena belum tentu di keluarga dikenalkan. Maka kita perlu memperkenalkan. Karena ada beberapa budaya yang saat ini mulai diakuisisi. Tentu hal ini tidak kita inginkan,” ungkapnya.

Wali Kota Kediri berharap dengan Sinau Bareng Ning Museum Airlangga ini generasi muda Kota Kediri lebih tertarik lagi akan kebudayaan.

Generasi muda juga bisa membagikan mengenai kebudayaan dan sejarah melalui media sosialnya. Sehingga akan semakin banyak generasi muda Kota Kediri yang datang ke Museum Airlangga dan melihat kebudayaan Kediri sejak zaman kerajaan.

“Jadi ke depan identitas bangsa ini semakin kuat. Budaya Kota Kediri harus terus dikenalkan. Terbaru kain tenun ikat Kota Kediri dipamerkan di New York Fashion Week oleh desainer Priyo Oktaviano. Nah cara-cara seperti ini yang sekarang dilakukan untuk melestarikan budaya,” harapnya.

Kegiatan ini disambut baik oleh Silvi pelajar dari SMA Negeri 2 Kediri. Menurutnya kegiatan semacam ini semakin menarik karena anak-anak muda dapat mengetahui mengenai sejarah, budaya, dan cagar budaya. Silvi juga sangat tertatik dengan berbagai prasasti yang ada di Museum Airlangga.

“Senang sekali dan sangat menarik acara seperti ini. Semoga ke depan ada kelompok anak-anak muda yang mempelajari sejarah dan budaya di Kota Kediri ini,” ujarnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *