Ketua SNPMB 2023 : Jangan Paksakan Jurusan ke Anak

SNPMB
Poster pendaftaran SNPMB yang dirilis. (Instagram @SNPMB)

Metaranews.co, PendidikanKetua Pelaksana Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2023, Budi Prasetyo Widyobroto, bagikan trik bagi siswa yang ingin kuliah.

Dirinya meminta siswa yang akan mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2023 untuk berhati-hati dalam memilih jurusan dan perguruan tinggi negeri.

Bacaan Lainnya

“SNBP tahun 2022 nanti disebut SNMPTN. Artinya, ditujukan bagi mereka yang berprestasi,” ujarnya dalam sosialisasi mekanisme pendaftaran SNBP 2023 secara daring di Jakarta, Selasa.

Daftar SNBP ? Perhatikan Situasi Sekolah

SNPMB
Poster pendaftaran SNPMB yang dirilis. (Instagram @SNPMB)

Budi selaku ketua SNPMB 2023 itu menjelaskan, meski berhak mendaftar SNBP, siswa harus melihat situasi dan kondisi di sekolah masing-masing.

Dirinya juga mencontohkan seorang siswa harus melihat posisi rangkingnya di sekolah, apalagi dibandingkan dengan siswa lain yang juga akan mendaftar SNBMP.

Jika siswa tersebut memang menduduki peringkat pertama di sekolahnya, maka ia bebas mendaftar jurusan dan memilih perguruan tinggi yang diinginkan karena berpeluang besar untuk diterima.

Namun, jika siswa peringkat 9 dari total pendaftar SNBP, maka ia wajib mengetahui jurusan dan perguruan tinggi yang akan diikuti oleh siswa peringkat 1 hingga 8 tersebut.

Hal itu, kata dia, terpaksa dilakukan karena jika ternyata mahasiswa tersebut mendaftar di jurusan dan perguruan tinggi yang sama dengan mahasiswa lain yang berperingkat lebih tinggi, maka peluang untuk lulus sangat kecil.

Misalnya, ternyata mahasiswa peringkat 1 sampai 9 sedang menempuh pendidikan kedokteran di Universitas Airlangga, sehingga sangat mungkin hanya satu mahasiswa yang lolos.

Bahkan, kata dia, ada juga potensi sembilan mahasiswa dari SMA yang sama tidak satu pun yang lolos ke pendidikan kedokteran Universitas Airlangga.  Hal ini, kata dia, juga tergantung pada indeks sekolah di Universitas Airlangga.

Karena itu, Budi mengingatkan para siswa untuk mengetahui indeks sekolah mereka di perguruan tinggi dengan tujuan untuk memperbesar peluang diterima.

Unair dan perguruan tinggi lainnya akan memprioritaskan sekolah dengan indeks terbaik, sehingga jika sekolah siswa lebih rendah dari sekolah lain maka ada kemungkinan tidak lolos.

“Kamu harus menghitungnya, untuk mengetahui seperti apa posisiku di SMA.  Kemudian posisi SMA saya ada indeks sekolah di perguruan tinggi yang dituju seperti apa,” ujarnya.

Selain itu, jurusan di perguruan tinggi tidak akan menerima banyak siswa dari sekolah yang sama. “Karena ada kewajiban dari pemerintah yang diatur undang-undang untuk mengutamakan pemerataan,” ujarnya.

Pemerataan yang dimaksud Budi meliputi kewajiban menerima mahasiswa dari keluarga kurang mampu, sehingga perguruan tinggi akan menentukan kuota penerimaan mahasiswa berprestasi.

Untuk Orang Tua, Jangan Memaksakan Jurusan Kepada Anak

Tak hanya itu, Budi juga mengingatkan para orang tua, guru BK, dan pendamping siswa yang ingin mendaftar melalui jalur SNBP, agar tidak memaksakan jurusan pada siswa tersebut.

“Jangan pernah memaksa.  Ikuti hasrat siswa ke mana mereka ingin pergi.  Insya Allah kalau passion itu ada, pasti bagus,” ucapnya.

Bagaimana Mendaftarnya?

Pendaftaran SNBP 2023 dibuka pada Selasa, 14 Februari melalui laman htt2023ps://portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/.  Pendaftaran dibuka hingga 28 Februari 2023.

Sebanyak 867.341 siswa yang berhak dari 22.497 sekolah dapat mendaftar SNBP 2023.  Untuk dapat melakukan pendaftaran SNBMP 2023, peserta terlebih dahulu harus membuat akun SNPB, batas waktu adalah 15 Februari 2023 pukul 15.00 WIB.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *