Metaranews.co, Kota Kediri – Mulyadi, warga yang tinggal di sekitar Jembatan Semampir, Kelurahan Semampir, Kecamatan Kota, Kota Kediri, Jawa Timur, mengaku sempat melihat pemuda berinisial TT (23) sebelum hanyut di Sungai Brantas.
Ia sempat melihat korban beberapa kali duduk dan berdiri di bagian pembatas Jembatan Semampir Kota Kediri dengan menghadap ke utara. Saat itu, kaki korban seperti diayun-ayunkan.
Setelahnya, warga sekitar yang sedang memancing di tepi Sungai Brantas dikagetkan dengan suara benda jatuh dari atas jembatan.
“Tahu-tahu ada benda jatuh di air, dikira warga ada sampah dibuang. Orang mengira pada umumnya jam malam begitu orang membuang sampah,” kata Mulyadi (60), Selasa (13/2/2024).
Mulyadi dan warga sekitar menduga benda yang jatuh tersebut ialah korban TT, dengan meninggalkan sebuah kendaraan jenis motor di atas jembatan.
Menurut Mulyadi, sebelum melompat ke Sungai Brantas korban seperti orang linglung di atas jembatan.
“Korban lompat dari selatan jembatan sebelah tapal batas, di bawahnya ada pohon pisang,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, TT (23), warga Desa Jugo, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, diduga hanyut di Sungai Brantas dengan hanya meninggalkan sebuah motor trail di atas Jembatan Semampir, Minggu (11/2/2024) malam.
Setelah menerima informasi kejadian tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri langsung melakukan pencarian terhadap korban pada Senin (12/2/2024) pagi.
Sampai saat ini, Tim Gabungan yang terdiri dari BPBD, Basarnas Trenggalek, dan elemen lainnya masih melakukan penyisiran di Sungai Brantas untuk mencari keberadaan korban.
