Polisi Jombang Amankan Ratusan Botol Miras

Jombang
Caption: Polisi saat meletakkan barang bukti botol miras hasil Operasi Kepolisian Pekat Semeru Polres Jombang, Jumat (22/3/2024). Doc: Polres Jombang

Metaranews.co, Kabupaten Jombang – Polres Jombang berhasil mengamankan ratusan botol Minuman Keras (Miras) dari delapan penjual miras ilegal di Kabupaten Jombang, Jumat (22/3/2024).

Operasi peredaran miras yang dimasifkan di bulan Ramadan itu dilakukan selama dua hari. Hasilnya, ada 473 botol miras dari berbagai jenis dan merek berhasil diamankan polisi.

Bacaan Lainnya

Di antara penjual miras ilegal itu ialah K (67), warga Kecamatan Mojoagung. Ia nekat berjualan di bulan puasa.

K pun lantas digelandang ke Polres Jombang, lantaran di toko klontong miliknya ditemukan miras untuk diperjualbelikan.

Dari tangan K, polisi berhasil mengamankan 197 botol miras seperti arak putih, guinness, bir bintang, dan anggur merah.

Selain itu, ada juga merek stanley adam, alexis, kawa-kawa, dan soju yang diamankan dari toko klontong milik K.

Polisi langsung meringkus K beserta barang bukti untuk dilakukan penyidikan.

Selain itu, polisi juga berhasil mengamankan A (29), seorang ibu rumah tangga asal Kecamatan Mojowarno.

Dari tangan A, polisi menyita kurang lebih 91 botol miras dari berbagai merek.

“Selama dua hari terakhir ini Polres Jombang mengamankan setidaknya delapan penjual beserta ratusan botol minuman keras berbagai merek,” jelas Kapolres Jombang, AKBP Eko Bagus Riyadi, Jumat (22/2/2024).

Eko menegaskan, pemberantasan miras akan terus dilakukan selama bulan Ramadan, dan dimaksimalkan untuk menciptakan kondisi yang aman saat menjelang lebaran.

“Saat ini Polres Jombang sedang melaksanakan Operasi Kepolisian Pekat Semeru. Kemungkinan untuk pelaku masih bisa bertambah, sehingga di Jombang benar-benar bersih dari peredaran miras,” tuturnya.

Menurut Eko, apa yang dilakukan aparat kepolisian ini dimaksudkan untuk menjaga kondusivitas di Kabupaten Jombang.

“Banyak kejadian kriminal yang berawal dari miras, untuk menekan kriminalitas kita upayakan sedini mungkin,” pungkasnya.

Pos terkait