Antisipasi Cuaca Ekstrem, KAI Daop 8 Cek Rel Kereta Api Mojokerto – Surabaya

Metaranews.co
Petugas KAI Daop 8 melakukan pengecekan rel kereta api jalur Mojokerto-Surabaya. (dok Humas KAI)

Metaranews.co, Surabaya– Jalur kereta api Mojokerto – Surabaya disidak KAI Daop 8. Hal ini dikarenakan prediksi tentang cuaca ekstrem yang tak menentu.

KAI Daop 8 Surabaya mulai memeriksa kondisi rel kereta api dari Stasiun Mojokerto sampai dengan Stasiun Gubeng Surabaya, penyusuran ini dipimpin langsung EVP Daop 8 Surabaya, Heri Siswanto dan diikuti Unit Operasional, Rabu (6/7/2022).

Bacaan Lainnya

“Hari ini hingga beberapa hari kedepan kita akan melakukan inspeksi ke seluruh rel kereta yang masuk wilayah Daop 8 Surabaya, guna nya inspeksi ini sebagai antisipasi cuaca yang kita ketahui sudah mulai ekstrem akhir-akhir ini,” terangnya.

Sementara itu, Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan, pemeriksaan tersebut berupa pelayanan, fasilitas dan pelaksanaan protokol kesehatan.\

“Kami juga melakukan pemeriksaan kepada sarana prasarana pendukung perjalanan kereta api seperti jalur, jembatan, wesel, dan hingga potensi bahaya disepanjang jalur,” imbuhnya.

Kegiatan tersebut dilakukan mulai dari Stasiun Mojokerto, Tarik, Kedinding, Krian, Boharan, Sepanjang, Wonokromo sampai Surabaya Gubeng. Menurutnya, selama ini pemeriksaan dilaksanakan setiap hari oleh unit-unit bersangkutan disetiap wilayah. Namun ini sebagai Jaminan keselamatan perjalanan kereta api, pemeriksaan kali ini untuk memastikan secara langsung bahwa pemeliharaan dan pengendalian risiko keselamatan sudah dilaksanakan dengan baik dan handal terutama dalam menghadapi cuaca ekstrem panas dan hujan tiba-tiba.

Selain dengan upaya-upaya KAI dalam menjaga perjalanan kereta api, Luqman berharap pada masyarakat, agar menjadi bagian dalam menjaga perjalanan kereta api dengan senantiasa mengingatkan kepada oknum yang masih beraktifitas di sekitar jalur KA, terlebih pada musim libur sekolah saat ini dan disiplin saat melintasi perlintasan sebidang.

“Secara umum semua fasilitas prasarana perkeretapian dan keselamatan perjalanan kereta api dalam kondisi baik, adanya temuan terkait fasilitas pelayanan yang tidak baik atau berfungsi segera menjadi perhatian untuk segera dilakukan perbaikan,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *