Sempat Koma, Santri di Blitar yang Dikeroyok Belasan Temannya Akhirnya Meninggal Dunia

Foto : Suasana Rumah Duka di Desa Pandanarum, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Minggu (7/1/2024) Doc : Bahtiar/ Metaranews.co
Foto: Suasana Rumah Duka di Desa Pandanarum, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Minggu (7/1/2024) Doc : Bahtiar/ Metaranews.co

Metaranews.co, Blitar – MAR (14 tahun) santri yang menjadi korban pengeroyokan sejumlah rekan pondok akhirnya meninggal dunia, Minggu (7/1/2024).

Diketahui, santri salah satu pondok pesantren di Kabupaten Blitar itu sempat mendapatkan perawatan medis di RSUD Ngudi Waluyo, Wlingi selama beberapa hari. MAR (14) sempat koma usai dihajar secara bersama-sama oleh belasan rekan sesama santri.

Bacaan Lainnya

“Iya benar (meninggal dunia) Mari kita doakan semoga husnul khatimah,” kata Kasatreskrim Polres Blitar, Febby Pahlevi Rizal, Kasat Reskrim Polres Blitar, Minggu (07/01/24)

MAR (14), dihajar secara bersama-sama oleh santri pondok tempatnya menimba ilmu lantaran dituduh mencuri uang. Korban menerima penganiayaan dari sejumlah santri hingga pingsan dan meninggal dunia pada Minggu (07/01/24) pagi.

Tuduhan pencurian uang saku yang dilakukan oleh MAR (14) terjadi pada pertengahan Desember lalu sebelum pembelajaran di pondok pesantren diliburkan sementara. Usai kembali ke pondok, MAR (14) langsung dikeroyok oleh santri lain.

“Pengeroyokan baru terjadi setelah para santri kembali ke Pondok Pesantren untuk kembali mengikuti kegiatan belajar. Pengeroyokan terjadi Selasa tengah malam. Korban jatuh pingsan pada Rabu dini hari,” ungkapnya.

Kasus pengeroyokan yang berujung pada kematian ini pun sudah dilaporkan pihak orang tua ke Polsek Lodoyo Timur. Kasus penganiayaan terhadap santri yang dilakukan oleh rekan pondok pesantren ini pun kini diambil alih oleh Unit PPA Polres Blitar.

Total hingga saat ini ada 21 santri yang telah dimintai keterangan oleh Unit PPA Satreskrim Polres Blitar. Meski begitu hingga kini belum ada tersangka yang ditetapkan oleh Polres Blitar.

“Sampai dengan saat ini sudah 21 orang yang telah dimintai keterangan,” tutupnya.

Pos terkait