Terkendala Aplikasi Sirekap ‘Ngadat’, KPU Belum Bisa Umumkan Pemenang Pemilu 2024 di Kota Kediri

Kediri
Caption: salah satu petugas KPPS di TPS khusus lingkungan Ponpes Lirboyo Kediri menunjukkan aplikasi Sirekap yang ngadat, Rabu (14/2/2024). Doc: Anis/Metaranews.co

Metaranews.co, Kota Kediri – Proses rekapitulasi suara sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Kediri, Jawa Timur, terkendala pemanfaatan alat bantu Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) yang sempat ngadat.

Akibatnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri urung mempublikasikan perolehan suara hasil pemilihan di wilayahnya.

“Kita belum bisa memantau, karena (hasil perhitungan) juga belum diserahkan ke PPS. Sedangkan Sirekap juga upload belum tuntas,” jelas Ketua KPU Kota Kediri, Pusporini Indah Palupi, Kamis (15/2/2024).

Puspo menjelaskan, dalam prosesnya seluruh petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menyerahkan hasil perhitungan ke masing-masing Kelurahan.

Ia menuturkan, hasil rekapitulasi di tingkat kecamatan nantinya keluar minimal pada tanggal 16 Februari 2024. Sementara hasil rekapitulasi suara keluar 30 hari setelah pencoblosan.

“Tanggal 16 Februari mulai berproses, bisa 3 sampai 5 hari baru selesai rekapitulasinya,” jelasnya.

Adapun pemanfaatan alat bantu Sirekap yang sempat ngadat itu terjadi di TPS 927, lingkungan Pondok Pesantren (Ponpes) Lirboyo Kediri, Rabu (14/2/2024) kemarin.

Akibat gangguan tersebut, para petugas KPPS tidak bisa mengunggah hasil penghitungan suara secara langsung. Padahal, melalui Sirekap, masyarakat bisa mengetahui hasil Pemilu 2024 secara realtime.

“Kalau yang di sini mengalami kendala ini. Aplikasi Sirekap tidak bisa digunakan,” sebut salah satu petugas KPPS di TPS khusus lingkungan Ponpes Lirboyo tersebut.

Pos terkait