Wow, Berhubungan Intim dengan Pasangan Ternyata Bisa Redakan Migrain

Berhubungan intim
Ilustrasi sepasang kekasih sedang berhubungan. (Pexels)

Metaranews.co, Kesehatan – Berhubungan intim dengan pasangan, bisa menjadi salah satu obat untuk meredakan migrain atau pusing.

Hal itu diungkapkan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Cephalalgia pada tahun 2013 membuktikan bahwa berhubungan seks memang dapat mengatasi migrain atau pusing.

Bacaan Lainnya

Penelitian tersebut melibatkan 800 pasien migrain dan 200 pasien sakit kepala biasa.  Mereka diminta mengisi kuesioner tentang pengalaman mereka berhubungan seks saat pusing.

Berhubungan intim
Ilustrasi sepasang kekasih sedang berhubungan. (Pexels)

Dari 40% pasien yang menjawab kuisioner yang diberikan, sebanyak 60% pasien migrain menyatakan kondisinya membaik setelah berhubungan badan.

Namun, pasien lain menyatakan bahwa berhubungan seks justru membuat sakit kepala mereka semakin parah.

Sementara itu, pada pasien dengan sakit kepala biasa, sebanyak 37% dari mereka melaporkan bahwa pusing mereka berkurang setelah berhubungan.

Beberapa pasien pria bahkan mengklaim bahwa bercinta adalah salah satu terapi untuk meredakan sakit kepala

Meski begitu, masih ada 50% pasien sakit kepala yang menyatakan pusingnya bertambah parah setelah berhubungan seks.

Sampai saat ini belum diketahui secara pasti bagaimana seks bisa meredakan sakit kepala.

Dugaan sementara mengatakan bahwa manfaat tersebut berasal dari peningkatan endorfin saat berhubungan seks, terutama saat pasangan mencapai orgasme.

Melansir Hellosehat.com, endorfin sendiri bekerja dengan cara menghilangkan nyeri, termasuk nyeri di kepala yang menjadi penyebab pusing.

Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan manfaat berhubungan seks untuk meredakan sakit kepala.

Pasalnya, dari penelitian di atas, ternyata responden juga bisa mengalami pusing setelah berhubungan seks.

Berhubungan seks juga bisa membuat Anda pusing ?

Berbeda dengan penelitian sebelumnya, menurut The American Migraine Foundation, bahwa sakit kepala bisa terjadi saat orgasme dan setelah orgasme.

Kondisi ini memang terjadi saat berhubungan seks, bukan karena masalah kesehatan yang memang membuat Anda pusing sebelum melakukannya.

Berikut adalah dua jenis sakit kepala yang sering muncul saat berhubungan seks.

1. Sakit kepala pra-orgasmik: pusing atau sakit kepala biasanya ringan dan akan meningkat seiring dengan meningkatnya gairah.

2. Sakit kepala orgasme: pusing saat berhubungan seks yang muncul tiba-tiba disertai dengan denyutan hebat sesaat sebelum orgasme.

Meski bisa dialami oleh pria maupun wanita, kasus sakit kepala akibat seks lebih banyak terjadi pada pria.

Umumnya, pusing hanya dirasakan beberapa menit setelah berhubungan.  Namun, tidak jarang kondisi ini bertahan hingga dua hingga tiga hari.

Sakit kepala setelah berhubungan badan masih bisa dianggap sebagai hal yang wajar. Namun, jika Anda merasa tidak nyaman, segera konsultasikan ke dokter.

Jadi, itulah beberapa penelitian yang menyebut jika berhubungan intim dengan pasangan sebenarnya bisa meredakan migrain atau pusing di kepala.

Sedangkan, ada juga penelitian lain berpendapat berbeda. Apapun, itu, berhubungan dengan pasangan bisa menjadi suntikan motivasi baru untuk Anda.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *