PBNU Buat Posko Crisis Center untuk Tragedi Kanjuruhan

metaranews.co
Ketum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf menyampaikan posko NU akan memberikan bantuan moril dan materiil. (Pratama/Metaranews)

Metaranews.co, Malang – Tragedi Kanjuruhan yang merenggut 131 orang usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, membuat Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) turun tangan. Ormas terbesar di Indonesia ini membuat posko Crisis Center di Kantor PCNU Kota Malang, Jalan KH Hasyim Ashari, No 21, Kota Malang.

Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf menyampaikan posko NU akan memberikan bantuan baik materiil maupun pendampingan kepada keluarga korban tragedi Kanjuruhan. Satgas yang dibentuk akan proaktif mendata para korban. Termasuk, bila ada keluarga korban yang belum tercover, maka bisa datang ke posko untuk dilakukan pendataan.

Bacaan Lainnya

“Kalau ada yang belum mendapatkan bantuan, silahkan ke kami. Apabila ada yang belum tersentuh program, saya harap jangan segan segan ke sini,” kata Gus Yahya.

Tak hanya itu, PBNU akan memberikan pendampingan hukum terkait hal yang bersangkutan dengan tragedi Kanjuruhan. Terlebih, beberapa lembaga penegak hukum juga tengah menyelidiki tragedi itu.

“Tentu NU siap membantu masyarakat apabila ada hal hal yang perlu disampaikan kepada pusat, kami siap,” imbuhnya.

Gus Yahya menerangkan berencana memberikan bantuan pendidikan bagi anak-anak yang menjadi yatim piatu usai orang tuannya jadi korban tragedi Kanjuruhan.

“Bagi korban yang yatim, ini bisa diurus sampai mandiri. Saya sudah minta pengurus untuk mengasuh sampai hidup mandiri, tentu itu harus dipikirkan,” tandasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *