Identitas Korban Mutilasi di Jombang Terungkap, Ternyata Warga Jatirejo!

Metaranews.co, Kabupaten Jombang – Titik terang akhirnya muncul terkait identitas jasad korban mutilasi yang ditemukan terpisah di Jombang.

Korban diketahui bernama Agus Saleh (29), seorang pria yang merupakan warga Desa Jatirejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Bacaan Lainnya

“Benar, (korban) sudah teridentifikasi, ini saya bersama jenazah proses pemulangan,” ujar Kepala Desa Jatirejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang Arifah, Rabu (19/2/2025).

Arifah menjelaskan bahwa polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap keluarga korban. Menurutnya, korban selama ini bekerja di sebuah percetakan di kawasan Mojokerto.

Keluarga sempat merasa lega ketika seseorang yang mengaku sebagai Agus Saleh menjawab panggilan telepon dari keluarga.

Orang tersebut mengaku berada di Bali, tetapi enggan menjelaskan lokasi tepatnya dan menolak permintaan ibunya untuk pulang.

“Dia (di sambungan telepon) mengaku sebagai korban (Agus), tapi ketika didesak di Bali mana, penerima telepon tidak mau menjawab. Penerima telepon juga tidak mau ketika disuruh pulang oleh ibunya,” jelas Arifah.

Arifah turut serta dalam percakapan melalui telepon yang dilakukan pada Selasa (18/2/2025) sore. Namun, setelah penyelidikan lebih lanjut, polisi menyatakan bahwa orang yang mengangkat telepon tersebut bukanlah Agus Saleh yang sebenarnya.

“Memang tes DNA belum keluar, namun dari ciri fisik identik dengan korban dan sudah diakui juga sama pelakunya,” beber Arifah.

Sebelumnya, Kapolres Jombang, AKBP Ardi Kurniawan, menyampaikan bahwa saat ini anggota Satreskrim Polres Jombang masih melakukan pengembangan terkait kasus tersebut.

“Saat ini sedang dikembangkan,” terang Ardi saat dikonfirmasi METARA, Rabu (19/2/2025).

Selain itu, Ardi juga membenarkan adanya penangkapan terhadap terduga pelaku mutilasi yang telah dilakukan oleh Tim Resmob Polres Jombang.

Sebelumnya, warga dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki tanpa kepala di saluran irigasi persawahan Desa Dukuharum, Kecamatan Megaluh, pada Rabu (12/2/2025) siang.

Bagian kepala korban baru ditemukan sore harinya di tepi Sungai Ngotok Ring Kanal Dusun Kedunglempuk, Desa Pesantren, Kecamatan Tembelang.

Pos terkait