Berontak dan Penyuntikan Bius Warnai Evakuasi Cincin Terjepit di Jari ODGJ Kediri

Evakuasi Cincin Terjepit
Caption: Petugas Damkar Kabupaten Kediri melakukan evakuasi pemotongan cincin di jari ODGJ, Minggu (14/5/2023). Doc: Damkar Kabupaten Kediri

Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Evakuasi cincin terjepit di jari Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) sempat membuat panik petugas Damkar Kabupaten Kediri.

Penyuntikan obat bius terpaksa harus dilakukan, agar evakuasi kepada ODGJ asal Desa Diwek, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri, itu berjalan lancar.

Bacaan Lainnya

Kabid Pencegahan Kebakaran Kabupaten Kediri, Sutiyono mengungkapkan, kejadian itu bermula saat ODGJ itu diantarkan pihak keluarga pada Minggu (14/5/2023) sekitar pukul 10.10 WIB.

“Jadi ada masyarakat Purwoasri diantar keluarganya ke Damkar Pare. Di situ tangannya sudah infeksi,” kata Sutiyono saat dikonfirmasi Metaranews.co, Selasa (16/5/2023).

Sutiyono menceritakan, kedatangan pihak keluarga tersebut untuk meminta tolong melepaskan cincin yang terpasang di jari ODGJ.

Pihak keluarga mengaku sudah menyerah untuk mencoba melepaskan cincin itu. Selain karena ODGJ, kondisi jarinya pun sudah membengkak parah.

Petugas Damkar pun mencoba mengevakuasi cincin yang terjepit dijari ODGJ, namun gagal.

“Kesulitan, karena pasien ODGJ itu begitu mendengar suara mesin yang mau untuk memotong cincin, berontak,” jelasnya.

Karena kesulitan, akhirnya petugas Damkar melakukan koordinasi dengan Rumah Sakit Kabupaten Kediri (RSKK) untuk memberikan obat bius atau penenang.

“Kebetulan dari pihak RSKK menaggapi dengan baik. Kita dibantu, bisa dibius, dan bisa dilepas,” paparnya.

Menurut Sutiyono, pembiusan itu sangat memudahkan proses evakuasi pemotongan cincin di jari ODGJ itu.

Sutiyono melanjutkan, penanganan evakuasi cincin di jari ODGJ ini merupakan yang pertama oleh petugas Damkar Kabupaten Kediri.

Sempat membuat panik, pihaknya mengerahkan lima personel untuk evakuasi tersebut.

“Mungkin juga panik karena baru kali ini menangani ODGJ,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *